Rapat kordinasi NU Care Lazisnu Kabuten Batang, yang di laksanakan Minggu 8 Maret 2020, menghasilkan empat poin yang berfokus kepada pengembangan NU khususnya di Kabupaten Batang. Menurut release yang diterima redaksi nubatang.or.id, empat poin tersebut adalah:
- Infaq koin 10% perolehan untuk pembangunan RSNU mulai bulan Maret 2020.
- Mobil layanan ambulance gratis se-Kabupaten Batang disenergikan dengan Upzis yang belum punya mobil layanan umat dan branding mobil diseragamkan se-Kabupaten Batang.
- Penggunaan aplikasi SIMANTAP untuk semua Upzis NU Care Lazisnu se-Kecamatan.
- Penghimpunan infaq shadaqoh bagi para PNS, guru, dan kariyawan L. P. Ma’arif Kabupaten Batang.
Acara yang dilaksanakan di MTs Beji Tulis Batang ini dihadiri oleh 125 peserta yang terdiri dari pengurus MWC NU dan Upzis NU Care Lazisnu Kecamatan se-Kebupaten Batang.
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Batang, KH Abdul Manab Syair, yang turut hadir, mengarahkan dan menegaskan bahwa Lazisnu dalam pengelolaannya harus bersinergi dengan lembaga-lembaga lain di bawah naungan NU.
“Lazisnu ini bisa menjadi salah satu tolak ukur perkembangan NU Kabupaten Batang. Jika dikelola dengan amanah, maka akan menjadi pelopor kebangkitan NU di Batang. Jika tidak, maka akan sebaliknya” tegas Kiai Manab.
Sementara itu, Ketua Upzis NU Care Lazisnu Kabupaten Batang Masykuri Syaikh juga berharap warga NU batang semakin bersemangat menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui lembaga yg dimiliki dan dikelola oleh organisasi NU.
Sebelum rapat kordinasi ini dimulai, ada proses pentasarufan program ekonomi produktif Gerobak Warnusa bekerjasama dengan Alfamaret. Seluruhnya ada 15 gerobak. Empat gerobak dan dana pendamping usaha @500.000 telah diserahkan kepada penerima program perwakilan dari MWC NU Batang dan Tulis. Sedangkan sisianya akan diserahkan kepada MWC yang lain.
Terima kasih atas kunjunganna ke LAZISNU Cilacap