Rabu, Desember 4, 2024
spot_img

Semarakkan Hari Lahir ke-72, PAC Fatayat NU Batang Adakan Bagi Takjil dan Beberapa Event

Batang, NU Batang
Pemandangan berbeda terlihat di kawasan Jalan Ahmad Yani bagian utara Kauman Batang, saat menjelang berbuka puasa pada Ahad, 24 April 2022, bertepatan dengan Harlah Fatayat NU ke-72. Sekitar 40 an Pengurus Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Batang dan perwakilan Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Batang membagikan takjil kepada warga yang melintas.

Bagi takjil merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Harlah Fatayat NU ke-72, ulang tahun yang istimewa karena bertepatan dengan sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan, bulan paling suci, agung dan mulia dibanding sebelas bulan lainnya. Semoga keutamaan Ramadhan dengan iringan puasa sebulan penuh, tarawih, tadarus, dan Lailatul qadar di dalamnya menjadi penanda turunnya keberkahan dan kemuliaan untuk Fatayat NU dan segenap kadernya dimana pun berada. Sebelum bagi takjil diadakan lomba kreasi minuman takjil dilanjut Istighosah, kultum dan buka bersama.

Adapun rangkaian event atau kegiatan lainnya melakukan ziarah ke makam Syekh Maulana Maghribi Ujung Negoro, Khotmil Qur’an Online dan kultum setiap Jumat malam Sabtu via zoom, Bincang perempuan UU TPKS hadiah terindah hari Kartini 2022 via zoom, Lomba Tik-tok Religi, Lomba Menyanyi solo Mars Fatayat NU, Pelatihan Fikih Wanita diikuti oleh Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Batang. Dengan diadakan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Harlah Fatayat NU ke-72 besar harapan lebih meningkatkan keharmonisan, memunculkan potensi kader, menebar kebaikan, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kualitas diri para kader Fatayat NU.

Tema Harlah Fatayat NU ke-72 “Bangkit Bersama, Berdaya Bersama“, kita semua menyakini hanya dengan bangkit secara bersama-sama, maka kita juga akan mampu berdaya bersama-sama pula, baik sebagai kader secara individu, sebagai organisasi, jam’iyyah, bangsa dan negara.

Pengalaman dua tahun pandemi merupakan pelajaran amat berharga. Saat ini waktunya melakukan kerja-kerja pemulihan dengan cara move on dari situasi dan kondisi sebelumnya. Budaya baru dan pola komunikasi, kerja bersama dan kegiatan-kegiatan di ruang lingkup bersama merupakan manifestasi kebangkitan kita secara bersama-sama. Kata kuncinya adalah kehendak kuat untuk bangkit dari keterpurukan hari-hari kemarin, dilakukan secara bersama-sama, serta kehendak kuat untuk berdaya bersama, dengan bergerak bersama-sama pula.
Dengan tindakan serempak demikian, InsyaAllah semesta juga akan mendukung, Allah SWT meridhoi, dan tujuan pun dapat dicapai. Semoga kemuliaan Ramadhan ini menjadi penanda berkah kebangkitan kader Fatayat NU dan perempuan Indonesia untuk makin lebih baik lagi, serta lebih bermanfaat lagi bagi sesama. Aamiin.

Sebagian dikutip dari pidato Harlah Fatayat NU ke-72 oleh Ketua umum Pimpinan Pusat Fatayat NU

Pewarta : Anis

Editor : Muhammad Asrofi

Muhammad Asrofi
Muhammad Asrofi
Manusia Biasa dari Kota Emping

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles