Banyuputih, NU Batang
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang kembali menjalankan kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ setelah libur pada bulan Ramadhan hingga pertengahan bulan Syawal 1443 H.
Lailatul Ijtima’ yang dilaksanakan satu bulan sekali, diawali di Masjid Baitul Muttaqin Dukuh Kendalsari Desa Sembung Kecamatan Banyuputih, pada Sabtu (28/5) malam.
Acara Lailatul Ijtima’ sekaligus Halal Bi Halal pengurus NU dimulai dengan salat tasbih, tahlil dan do’a bersama untuk para sesepuh Nahdlatul Ulama dan desa setempat, dan dilanjutkan pembagian Program Sosial dan Pendidikan oleh LAZISNU MWC NU Banyuputih, Mauidhoh Hasanah serta tanya jawab oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) MWC NU Banyuputih.
Dalam kesempatan itu, KH Mujar Abdullah ditunjuk oleh MWC NU Banyuputih untuk memberikan Mauidhoh Hasanah atau Ceramah. Beliau menekankan pentingnya program Kotak Infak Koin NU di Banyuputih,
“Koinisasi harus diistiqamahi oleh setiap warga Nahdlatul Ulama di masing-masing Ranting NU Banyuputih, sebab dengan program Koin NU tersebut kegiatan-kegiatan dan kegiatan sosial NU lainnya dapat berjalan,” tegas Mbah Mujar, sapaan akrabnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut KH Ahmad Zubaidi, Kiai Abdul Latif, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) MWC NU Banyuputih, H Untung Kepala Desa Sembung, Kiai Mudzakir Ketua PR NU Sembung, Ansor, Banser, Badan Otonom dan Lembaga NU.
Pewarta : Choirul Anam Zaenal
Editor : M Asrofi