Bawang, NU Batang
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Bawang, Bapak Abdul Haris Hamdan, secara resmi membuka kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Bawang. Kegiatan ini berlangsung di MTs Hasyim Asy’ari Bawang pada Jumat-Ahad (20-22/06/2025) dengan tema “Migunani Tumraping Liyan” dan diikuti oleh 40 peserta dari berbagai ranting dan komisariat.
Dalam seremoni pembukaan, MWC NU Bawang juga berkesempatan menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya proses kaderisasi tingkat menengah ini.
Dalam sambutannya Bapak Abdul Haris Hamdan yang biasa disapa Pak Dul, menyampaikan ajakan kepada para peserta untuk memanfaatkan kemudahan zaman dengan maksimal dan tidak menyia-nyiakan proses kaderisasi yang telah difasilitasi dengan baik.
“Sekarang fasilitas sudah cukup. Tinggal WhatsApp, semua bisa terkoordinasi. Maka, mumpung durung kelewat tuo, ayo bergerak. Sekarang tugasnya belajar, belajar, dan belajar,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya Lakmud di tingkat PAC, mengingat pada masanya, jenjang kaderisasi lakmud ini hanya bisa dilakukan secara gabungan oleh tingkat cabang.
“Kaderisasi yang sudah berjalan seperti ini ayo diikuti dengan serius. Jangan dikira saya dulu tidak kut Lakmud. Tahun 1997-1998, Lakmud masih diselenggarakan secara gabungan oleh PC. Sekarang, alhamdulillah, tiap PAC sudah bisa mengadakan sendiri,” tuturnya.
Bapak Abdul Haris Hamdan turut mengenang masa kaderisasinya di tahun 1997 sebagai bagian dari PAC IPNU Kecamatan Bawang.
“Sekarang kalian enak, ada ibu-ibu Fatayat dan Muslimat yang membantu menyediakan konsumsi. Dulu saya bawa beras sendiri, panitia yang masak, kami yang kegiatan. Yang punya motor hanya dua orang. Tapi semangat kami luar biasa,” kenangnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Batang, Rekan Ulinuha menyampaikan bahwa hasil dari mengikuti Lakmud harus diwujudkan dalam bentuk loyalitas dan kontribusi nyata terhadap organisasi.
“Jangan hanya ikut-ikutan saja, tetapi betul-betul berkontribusi dalam pemikiran, tenaga, maupun materi. Kaderisasi adalah kunci utama keberlangsungan organisasi. Tanpa kaderisasi yang baik, organisasi tidak akan tumbuh dengan baik,” tegasnya.
Salahsatu peserta, Soleh Arifudin dari PAC IPNU Kecamatan Plantungan, turut membagikan kesan dan pengalamannya selama mengikuti kegiatan.
“Pematerinya luar biasa, membuka wawasan kami sebagai calon kader muda. Forumnya juga seru, banyak diskusi dan debat yang membangun. Terima kasih kepada panitia yang sudah menyelenggarakan kegiatan sebaik ini,” ungkapnya.
Pewarta : LPP PAC IPNU IPPNU Bawang