Disela-sela Rapat Koordinasi Percepatan Wakaf Lembaga Wakaf dan Pertanahan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LWP PCNU) Kabupaten Batang, Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Batang menyerahkan bantuan dana operasional rutin kepada PCNU Batang, Ahad (3/6).
Acara yang berlangsung di gedung PCNU Batang tersebut adalah agenda rutin DPC PKB Batang yang setiap enam bulan sekali, diserahkan langsung oleh ketua DPC PKB Batang H. Fauzi Fallas kepada Ketua Tanfidziyah PCNU Batang Kiai Ahmad Munir Malik secara seremoni.
Menariknya, dana yang diterima PCNU naik 50% dari penerimaan periode sebelumnya, hal ini menurut Haji Fauzi Fallas adalah bentuk komitmen PKB sebagai anak daripada NU,
“Bantuan operasional ini merupakan komitmen PKB Batang. Selama hayat kami di badan, PKB akan selalu mendukung agenda PCNU agar dapat memaksimalkan pengabdiannya pada umat. Bagaimanapun NU adalah ibu kandung PKB” kata Haji Fallas.
Saat menerima bantuan dana tersebut Kiai Ahmad Munir Malik dalam menyampaikan terima kasih atas bantuan dana operasional rutin untuk NU Batang yang telah diberikan DPC PKB Batang. Ia menjelaskan bahwa PKB adalah yang tidak ada hubungan struktural dengan NU. Tetapi secara historis PKB didirikan oleh para sesepuh Pengurus Besar NU,
“Alhamdulillah, selama saya di PCNU Batang saya menjadi saksi atas PKB Batang di bawah pimpinan Haji Fallas selalu menjadi anak soleh. Bukan hanya soal bantuan dana operasional saja. Tetapi perjuangan para legislator dari PKB, banyak tak terhitung dalam memperjuangkan aspirasi warga NU. Dari urusan TPQ, Madin, Pesantren dan lainnya”, tegas Kiai Munir.
Bantuan operasional bagi PCNU menurutnya sangat bermanfaat bagi agenda PCNU, termasuk agenda percepatan wakaf, sebagaimana dibahas dalam rapat koordinasi LWP PCNU, “Program percepatan wakaf sendiri merupakan kebutuhan yang mendesak dan momentumnya yang pas. Bahkan PCNU telah menandatangani MoU dengan Kepala Kantor Pertanahan Kab Batang untuk menyukseskan program wakaf di lingkungan NU Batang” tutup Kiai Munir.
Pewarta : Redaksi NU Batang