SIDOREJO – Memperingati bulan suci ramadhan, pimpinan ranting IPNU-IPPNU desa Sidorejo adakan kegiatan Darling (Tadarusan Keliling) yang akan dilaksanakan dari tanggal 8 – 26 Mei 2019 dimulai jam 16:00 WIB sampai menjelang berbuka puasa, kegiatan tersebut berlangsung di masjid dan mushala sedesa Sidorejo.
Selain untuk mendapat ridha dari Allah SWT serta mempererat tali silaturahmi sesama anggota dan masyarakat setempat, kegiatan darling ini juga mempunyai tujuan untuk memberikan alternatif kegiatan yang positif kepada generasi muda. Puluhan rekan rekanita pimpinan ranting IPNU-IPPNU desa Sidorejo hadiri dan laksanakan kegiatan darling, program tersebut sebagai upaya mendekatkan organisasi beranggotakan para pelajar dengan masyarakat, selain itu juga meningkatkan solidaritas antar anggota.
Kegiatan akan dilaksanakan dari masjid ke masjid maupun mushala antar dukuh, diantaranya dukuh Cluluk, Talok, Krandon, Delepang, Jemawu, Tembelang, dan Madureso. Rekan rekanita IPNU-IPPNU desa Sidorejo melaksanakan kegiatan darling dengan ikhlas serta penuh semangat, masyarakat juga terlihat antusias luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan. Bukan tanpa alasan, masyarakat sangat peduli dengan perkembangan generasi muda IPNU-IPPNU yang beranggotakan pelajar ini sehingga mendukung dengan adanya kegiatan darling tersebut agar menjadi generasi yang berakhlakul karimah serta mempunyai kecerdasan yang tinggi.

“Dengan kegiatan darling insya Allah dapat membentuk karakter kader berakhlak mulia serta mempunyai jiwa intelektual yang tinggi,” ucap Rekan Faizul Rakhmadani (ketua IPNU desa Sidorejo).
“Darling merupakan kegiatan positif, apalagi dilaksanakan di Bulan Ramadhan insya Allah akan mendapat pahala berlipat ganda,” ucap Rekanita Lora Alizza (ketua IPPNU desa Sidorejo) pada sela-sela rapat pembahasan kegiatan darling kemarin.
Kegiatan darling diharapkan dapat menjadi wadah dalam membentuk kaderisasi IPNU-IPPNU dalam bidang agama, khususnya pimpinan ranting IPNU IPPNU desa Sidorejo. Pada hakikatnya pendidikan dilakukan bukan hanya ilmu pengetahuan umum namun ilmu pengetahuan agama juga perlu diajarkan.
Diharapkan rutinitas yang dimulai tahun ini mampu menjadi langkah awal serta strategi khusus yang dilakukan kader-kader pimpinan ranting IPNU-IPPNU desa Sidorejo.
Penulis : Rekanita Septy Aisah