Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, resmi dilantik pada hari Sabtu (29/8) di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Batang.
Ketua panitia pelantikan Muhammad Khafiffudin menjelaskan, dalam proses pelantikan Pimpinan Cabang IPNU–IPPNU Batang dilaksanakan secara bertahap dalam dua kali pelantikan.
“Karena masih ada pandemi Covid-19, maka jumlah pengurus yang dilantik dibatasi yakni hanya 130 orang, yang terdiri dari 100 pengurus harian dan departemen dan 30 orang tamu undangan,” jelasnya.
Dikatakan, agar bisa digelar pelantikan, maka disiasati pelantikan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama pelantikan pengurus harian dan departemen, yang dilaksakan sabtu malam, sedangkan sesi kedua pelantikan lembaga-lembaga yang dilaksakan pada ahad pagi.
“Prosesi pelantikan tetap memperhatikan protokol kesehatan, di mana panitia sudah menyediakan masker, tempat cuci tangan, dan tempat duduk peserta dibuat berjarak kurang lebih satu meter,” tambah Khafif.
Disampaikan, pelantikan meski dilakukan secara terbatas, Pimpinan Pusat IPNU yang menugaskan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU Mufarrihul Hazin untuk melantik IPNU dibawah nakhoda Saripudin.
“Sedangkan Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Batang periode 2020-2022 yang diketuai Maulinatus Sholikhah dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Provinsi Jawa Tengah Nirma Aini Masfufah,” pungkasnya.
Tampak hadir juga Bupati Batang Bapak Wihaji, Ketua PC Muslimat, Ketua PC Fatayat, beberapa tokoh, dan berbagai Pimpinan Cabang IPNU IPPNU dari Kota Pekalongan, Tegal, Pemalang, juga Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batang Kiai Abdul Hakim, dan ia pun mengharapkan kepada Kepengurusan baru IPNU IPPNU Kabupaten Batang Agar selalu menjadi garda terdepan NU di lingkungan pelajar dan santri, khususnya di Batang.
“IPNU-IPPNU segeralah tancap gas merangkul kalangan muda pelajar dan santri untuk menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama. Di pundakmulah masa depan NU dipertaruhkan,” ujarnya
Dikatakan, sebagai bagian dari NU, IPNU-IPPNU harus fokus bidang garapannya yakni di bidang pengkaderan pelajar dan santri.
“Harus fokus programnya, semoga pengurus yang telah dilantik dapat menjadi yang terbaik dan berjalan sesuai dengan peraturan yang bernafaskan NU,” ungkapnya.
Kiai Abdul Hakim meminta kader IPNU-IPPNU untuk tidak ikut-ikutan membuat gerakan yang dapat menghancurkan NKRI, begitupun kita sebagai warga Batang juga harus mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah daerah, yang terpenting ialah tetap Sam’an Wato’atan.
“IPNU dan IPPNU adalah organisasi yang sangat pantas untuk direkomendasikan, jadi siapapun yang memiliki anak perempuan, masukkan di IPPNU dan yang punya anak laki-laki ikutkan organisasi IPNU, karena organisasi ini memang organisasi kader yang pantas dan sangat baik untuk direkomendasikan,” pungkasnya.
Pewarta : Nurul Milah
