Warungasem – nubatang.or.id || Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang Masa Khidmat 2021 – 2023, melaksanakan sowan kepada para kiai dan sesepuh guna memohon bimbingan dan arahan untuk menjalankan amanah dengan baik.
Silaturrahim tersebut dinamai Road Show To Pelantikan atau RSTP, yang berlangsung tiga hari lalu, sejak Jum’at sampai Ahad petang (11/4) kemarin.
Faizul Rakhmadani ketua PAC IPNU Warungasem mengatakan bahwa silaturrahim atau RSTP tersebut sebagai langkah awal untuk membangun sebuah komunikasi yang baik kepada para kiai, sesepuh, Badan Otonom (Banom), serta para pembina. Selain itu, silaturahim ini juga bertujuan untuk memohon do’a restu juga meminta bimbingan bagi kepengurusan organisasi pelajar yang dipimpinnya.
“Allhamdulilah kami disambut hangat dan mendapat suntikan motivasi serta nasihat-nasihat yang membangun,” katanya.
Rois syuriah Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) Warungasem, kiai Abdul Ghofar juga memberikan nasihat. Ia menyampaikan bahwa menjadi pengurus IPNU dan IPPNU harus dapat menempatkan diri sesuai dengan posisinya.
“Ibarat sebuah komponen bangunan, menjadi seorang organisator itu harus sadar dan mampu menempatkan diri sesuai dengan posisinya,”tutur kiai Abdul Ghofar saat .
Faizul dan jajaran pengurus juga memegang pesan dari ketua Tanfidziyah MWC NU Warungasem, Bapak kuwat, S.Ag , yang mana dirinya dan pengurus diminta untuk selalu bergerak tanpa lelah untuk kebaikan dan kemaslahatan.
Dalam kesempatan yang sama ketua PAC IPPNU Kecamatan Warungasem, Amrina Rosyada menyematkan nasihat dari katib MWC NU Warungasem kiai Masykur Hasyim. Menurutnya, Keberhasilan sebuah organisasi tidak dilihat dari seberapa hebat program yang dijalankan, akan tetapi seberapa hebat dapat menciptakan generasi dan kader ke depan.
“Begitulah pesan beliau, membuat kita makin semangat untuk fokus melahirkan generasi yang hebat dan manfaaat dalam berkhidmat,” ungkapnya.
Perempuan yang kerap disapa Rossa ini berharap dengan adanya kegiatan non formal semacam ini dapat membangun kerjasama dan solidaritas yang baik antar pengurus. Kegiatan yang rehat namun dapat membangun solidaritas yang kuat.
“Kegiatan RSTP di tutup dengan ziarah ke makam ulama’ Syech Maula Maghribi Wonobodro, sebagai wasilah pengurus IPNU dan IPPNU kepada para Ulama’ terdahulu dan berharap barokah”, tutupnya.
Pewarta : Sulfiana
Editor : Asrofi