Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Grand Launching gurumerdeka.id dan Pelatihan Kompetensi Dasar pada Senin (06/11/2021) bertempat di Arayanna Hotel & Resort, Trawas – Mojokerto yang diikuti secara virtual oleh 4 provinsi dan 9 kabupaten lainnya salah satunya adalah Kabupaten Batang, di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan.
Acara yang bertajuk “Program Pengembangan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah Profesional Berbasis Mobile Apps LMS Menuju World Class Teacher” diikuti oleh 4 pengawas SMP dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang dan kepala sekolah serta guru dari 4 SMP swasta di Kabupaten Batang yang menjadi sasaran Program Organisasi Pengerak (POP) SMP Islam Subhanah, SMP NU 1 Bawang, SMP Ma’arif NU Banyuputih dan SMP Takhassus Al Qur’an Rafirna Tersono.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pergunu Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA pada sambutannya mengucapkan rasa syukur dengan adanya program POP yaitu kerjasama antara Pergunu dengan Kemendikbudristek dalam meningkatkan kompetensi guru dalam guru merdeka, beliau juga menyampaikan dalam kegiatan tersebut harus memunculkan guru yang hebat, menjadi guru yang hebat harus mempunyai kompetensi yang baik atau tidak sama sekali.
Disampaikan juga oleh kabid SMP Sumanto, S.Pd.,M.Pd mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, pendirian sekolah tetap didampingi oleh yayasan untuk menjadikan guru-guru agar tetap berkompeten, dalam menentukan mutu output siswa adalah guru yang paling utama bukan teknologi dalam mendidik siswa.
“Pergunu membantu dalam mendampingi 4 SMP untuk membantu Dinas Pendidikan dalam mensukseskan misi dari Dinas Pendidikan, dan dari 4 SMP harus ada perubahan dalam meningkatkan hasil belajar siswa,” katanya.
Siswanto sebagai koordinator pengawas SMP Kabupaten Batang menyampaikan jangan melihat orang yang memberikan petuah tapi lihatlah petuah yang diberikan, bahwa dalam menghasilkan hasil yang baik guru harus mempersiapkan pembelajaran yang baik, salah satunya meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan penguatan literasi dan numerasi secara digital dalam penyampaian materi pembelajaran inspiratif dengan penguatan literasi dan numerasi.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh H. M. Faijin, M.Ag., M.Pd ketua PW Pergunu Jawa Tengah dan juga sebagai Fasilitator daerah bahwa untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pengembangan literasi dan numerasi, guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa hendaknya komunikatif, kreatif inovatif, kolaboratif, dan critical thinking sesuai dengan pembelajaran abad 21.
“Jadilah guru yang hebat dalam peningkatan kompetensi dalam program organisasi penggerak gurumerdeka.id,” pungkasnya.
Kontributor: Widi Novianto
Editor: Mustofa