Bawang, NU Batang
Kalian hari ini adalah harapan masa depan. Namun tidak itu saja, ada yang lebih penting lagi, di hari yang akan datang ajaran Aswaja harus tetap berjalan demi keberlangsungan Ahlussunah Wal Jama’ah di Indonesia lewat Nahdlatul Ulama.
Hal itu disampaikan oleh KH. Masrur Fahrudin, selaku Tanfidziah MWC NU Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, dalam acara pembukaan Latihan Kader Dasar (LKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Bawang, pada Minggu, (27/2).
Dikatakan demikian, menurut KH. Masrur Fahrudin, seorang kader harus dapat meneruskan budaya Nahdlatul Ulama yang baik, demi keberlangsungan ajaran Aswaja lewat Nahdlatul Ulama itu sendiri.
Ia berpesan, agar semua peserta Latihan Kader Dasar (LKD) ini, mampu untuk memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan. “Hormati dan hargai siapapun yang memberi materi, lihat isinya, jangan orangnya. Jika dalil ilmu itu bermanfaat, yaitu hanya dengan ta’dhim kepada siapa saja yang memberi. Hormati siapapun yang akan memberi wejangan dan pelajaran”, tandasnya.
Latihan Kader Dasar (LKD) ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Hasyim Asy’ari Bawang, dengan penyelenggara Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Bawang, yang mengusung tema “Mencetak kader Fatayat NU militan, mandiri, tangguh, dan produktif yang berhaluan Aswaja di era millenial”.
Menurut sahabat Nur Hidayah S.Pd, selaku Ketua Panitia LKD, mengatakan “LKD tahun 2022 terdiri dari 64 peserta yang mana murni dari ranting dan anak ranting se-kecamatan Bawang, kami dari panitia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya”, tuturnya.
Dilanjutkan dengan sahabat Maghfiroh, selaku perwakilan dari PC Fatayat NU Kabupaten Batang mengajak para kader untuk belajar bersama. “Mari sama-sama kita belajar, dan wujudkan jati diri menjadi kader yang diidamkan oleh masyarakat”, ungkapnya.
Pewarta : Solekha
Editor : Anif Syarifudin
