Pada ulang tahun pertama Baitut Ta’aruf Sakinah Mawadah Warahmah, sebuah program kemaslahatan keluarga yang dijadikan prioritas Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU mengadakan Seminar Sehari.
Tema yang diangkat adalah Ikhtiar Membentuk Keluarga Bahagia Sejahtera Dunia Akherat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Juli 2023 bertepatan dengan tahun baru hijriyah 1445 H. Bertempat di gedung PCNU Batang.
Kegiatan yabg dihadiri ketua PCNU bapak Ahmad Taufiq, MSi ini diisi nara sumber dari berbagai disiplin ilmu terkait dengan kesejahteraan keluarga. Ada dr Any Rusdyani M.Kes ( Kesehatan Reproduksi), Caswiyono Rusdy Cakrawangsa (staf khusus Kemenaker RI) Banus Demografi dan Shodiqin Rusdy M.Sy ( Konsep Ketahanan Keluarga).
Urgensi Baitut Taaruf Dalam penyampaian materi dan tanya jawab muncul fakta menarik. Di mana ketahanan keluarga muda di Batang ternyata rapuh dan keropos. 40 persen keluarga muda mengalami perceraian.
Tingginya perceraian berimplikasi tingkat kesakinahan dan kemawaddahan keluarga di Batang sangat memprihatinkan. Yang masih jomblo jumlahnya banyak dan yang sudah menikah banyak menjadi duda dan janda.
“Usut punya usut dari beberapa kali diadakan kajian diperoleh kesimpulan bahwa para remaja belum memiliki kesiapan ilmu tentang pernikahan yang memadai untuk membangin rumah tangga yang bahagia dan sejahteeetura dunia akhirat”, papar Shodiqin dari Kemenag Batang.
Kesimpulan inilah yang menjadikan Baitut Taaruf bagi warga NU semakin urgen. LKKNU memiliki tanggungjawab besar untuk memberikan solusi masalah tersebut.
“Intinya semakin berat beban dan tanggung jawab yg harus diemban LKKNU”, demikian ungkap Ahmad Zaeni selaku ketua LKKNU Batang dalam penutupan Seminar tersebut.
Pewarta: Jabir Al Faruqi