Edit

BERANDA

PCNU Batang Siap Gelar Konfercab XVIII di Kecamatan Bawang 27-28 April 2024

Gedung PCNU Batang

Bagikan :

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten (PCNU) Kabupaten Batang akan segera menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) pada tanggal 18-19 Syawal 1445 H, yang bertepatan dengan tanggal 27-28 April 2024, di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Kecamatan Bawang.

Menurut Sekretaris PCNU Batang Ahmad Munir Malik (06/04/24), kepastian jadwal penyelenggaraan Konfercab ini didapatkan setelah PCNU Batang mendapatkan surat persetujuan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Nomor: 1685/PB. 03/A. 1.03.45/99/03/2024.

Setelah menerima surat persetujuan dari PBNU, PCNU Batang langsung menggelar Rapat Pleno PCNU pada Rabu (03/04/24) lalu untuk membentuk panitia dan menetapkan tempat penyelenggaraan.

Dalam Rapat Pleno tersebut, diputuskan H Solihin sebagai ketua Steering Committee (SC) dan H Saifuddin sebagai ketua Organizing Komittee (OC) Konfercab PCNU Batang XVIII.

Dalam rapat pleno tersebut juga diputuskan bahwa Konfercab PCNU Batang XVIII akan digelar di Kecamatan Bawang.

“Alasan tempatkan di Bawang karena Konfercab PCNU Batang belum pernah digelar di wilayah pegunungan ujung timur selatan wilayah Kabupaten Batang ini,” jelas Munir.

Konfercab PCNU Batang ke XVIII mengangkat tema “Bergerak Memuliakan Umat Memasuki Abad Kedua Nahdlatul Ulama”.

Menurut Munir, dengan tema tersebut diharapkan melalui Konfercab PCNU Batang ke XVIII akan dapat melahirkan keputusan-keputusan dan rekomendasi yang bisa menjadi pijakan pengurus baru dalam mengemban visi dan misi jam’iyah atau organisasi, yang salah satunya adalah memuliakan umat atau jama’ah.

“Tentu yang demikian ini tetap berpedoman pada prinsip al-muhafadzatu ala al-qadim as-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah, yang berarti melanjutkan program pengurus lama yang baik dan berikhtiar melakukan inovasi program yang lebih baik,” tutur Munir.

Munir menambahkan, bahwa masyarakat Kabupaten Batang menghadapi tantangan yang tidak ringan, mengingat wilayah Kabupaten Batang saat ini sedang memasuki masa transisi menuju kawasan industri.

“Tantangan industri tersebut perlu direspons oleh PCNU Batang, sehingga potensi besar yang dimiliki dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk memuliakan warga Nahdliyin khussunya dan masyarakat Kabupaten Batang pada umumnya,” pungkas Munir.

Pewarta: Zaim Ahya