Bandar, NU Batang
Beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Senin, 3 Juni 2024 terjadi musibah kebakaran sejumlah tiga rumah di Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang Jawa Tengah RT 4 RW 3. Sebagai bentuk kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) atas kejadian tersebut, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Bandar dan seluruh Badan Otonom (Banom) NU se-Kecamatan Bandar bergotong royong membantu korban kebakaran melalui Program Siaga Bencana NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh dari Nahdlatul Ulama (LAZIS NU). MWC NU Bandar dan seluruh Banom baik tingkat anak cabang maupun ranting melakukan penggalangan donasi dimulai 3 sampai 10 Juni hingga berhasil menghimpun donasi sebesar Rp. 24.111.000,- (Dua puluh empat juta seratus sebelas ribu rupiah). Kemudian, hasil donasi diberikan kepada sohibul musibah pada Senin (10/6/2024).
Dalam pentasarufan, hadir secara langsung Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Bandar, Nur Khamid dan Ketua LAZIS NU Kecamatan Bandar, Muhammad Khasani untuk menyerahkan bantuan. Turut hadir pula Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kecamatan Bandar serta seluruh Banom Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Bandar.
Pada prosesi penyerahan bantuan, Ketua Tanfidziyah MWC NU Bandar, Nur Khamid menyampaikan pesan bahwa donasi tersebut merupakan bantuan dari seluruh warga Nahdliyin di Kecamatan Bandar yang memberikan secara sukarela. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa penggalangan dana bantuan tersebut diinisiasi oleh LAZIS NU Bandar melalui Program Siaga Bencana NU Care LAZIS NU.
Nur Khamid mengatakan program Siaga Bencana NU Care LAZIS NU tidak akan berjalan dengan baik tanpa peran serta dari seluruh pengurus dan warga Nahdliyin se-kecamatan Bandar. Ia berharap, semoga hasil donasi yang diberikan bisa membantu dan meringankan beban untuk para sohibul musibah.
“Semoga para donatur yang telah turut serta memberikan bantuan mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan balasan sebaik-baiknya. Jazakumullah khairan jaza,” pungkasnya.
Pawarta: M Khafifudin
Editor: Septy Aisah