Rabu, Juli 2, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PCNU Batang dan Transformasi NU Digdaya

Gerakan menuju Nahdlatul Ulama (NU) Digitalisasi Data  dan Pelayanan (DIGDAYA) yang digelorakan oleh  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), kini  disambut dengan gegap gempita oleh PCNU Batang.  PCNU Batang dengan semangat “Bergerak Memuliakan Umat” , menggelar pelatihan  “Digdaya”. Kegiatan yang mayoritass diikuti oleh kader kader muda NU dari utusan Lembaga Lembaga di level PCNU dan MWC NU yang melek informasi teknologi itu terlihat penuh antusias.

“ Selama ini kita lemah dalam hal data. Begitu juga kita masih manual dalam mengelola organisasi”, demikian kata sambutan Ahmad Munir Malik sebagai ketua PCNU Batang saat membuka Latihan Digdaya. Kita mau tidak mau harus berubah cara kerja dan mengelola organisasi dengan Prinsip Digdaya, imbuhnya.

Kegiatan yang sangat menunjang dan mempermudah kerja kerja organisasi ini  diberi nama “Kelompok Belajar Bersama(KBB)”.  Semua Lembaga di tingkat PCNU , MWC NU se kabupaten Batang diwajibkan mengirimkan peserta tanpa terkecuali. Hal ini mengingat pentingnya semua level di PCNU Batang harus  memiliki tenaga yang bisa bekerja dengan IT.

“Kelompok Belajar Bersama yang iintinya menindaklanjuti anjuran PBNU itu juga bagian dari mandat Muskercab I PCNU Batang”,   demikian rilis yang dikeluarkan Saiful HS salah satu Wakil Ketua PCNU Batang. Harapannya, ke depan program program NU harus dikerjakan dengan sistem IT terutama dalam hal pendataan dan perencanaan program NU.

Pelatihan ini dilaksanakan  oleh  Lembaga Pengembangan Sumbredaya Manusia ( Lakpesdam) PCNU. Mengingat pesertanya cukup banyak maka KBB dibagi dua zona yakni zona Barat dan Zona Timur.

Zona Timur  dilaksanakan pada hari Jum’at/13/9, diikuti oleh 8 MWC di daerah timur. Kegiatan mulai pukul 15.30-20.30 WIB  Bertempat di Limpung. Sedangkan Zona Barat dilaksanakan pada hari Ahad, 15/9, mulai pukul 15.30-20.30 wib

Materi yang diberikan mulai dari melakukan kompilasi data dalam excel-pivot, gfrom-spreedsheet dan lookerstudio. KKB dimulai dari pengenalan excel selanjutnya peserta yang sudah dibagi kelompok kelompok diminta mengoleksi data kelompoknya di dalam excel dan mengolahnya sesuai kebutuhan. Dalam bagian akhir, data excel kelompok dikompilasi untuk diolah ke dalam vipot table.

Menurut pengakuan Dawam, salah satu peserta utusan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PerguNU) mengatakan bahwa KKB ini memberi warna baru dalam berorganisasi. Ternyata banyak potensi yang mestinya bisa dikelola tetapi selama ini terabaikan. Selama ini kita belum menyadari potensi potensi itu. Dan sekarang saatnya membangun kesadaran itu.

Pewarta  : Jabir Alfaruqi

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles