Minggu, Februari 16, 2025
spot_img

Optimalkan Pendataan SISNU, PRNU Kalibeluk Inisiasiatif Membuat Bimtek Mandiri

Warungasem, NU Batang

Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) secara mandiri yang bertempat di rumah H. Ikhwanudin, Ahad (2/2).

Dengan didampingi oleh admin SISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Warungasem, dijelaskan bahwa SISNU merupakan program pendataan warga NU yang dibuat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah sejak setahun yang lalu (Tahun 2024).

Kegiatan ini sebagai perwujudan dan sosialisasi sejak dini yang dilakukan oleh PRNU Kalibeluk terkait sistem yang sedang dibangun oleh PWNU Jawa Tengah guna mendata seluruh warga NU serta mengetahui persebarannya.

Dalam kesempatan tersebut, sekretaris MWCNU Warungasem Nur Rohman menjelaskan bahwa pendataan warga sangat penting untuk mengetahui kondisi yang ada di masyarakat. Pendataan warga harus dilakukan dengan teliti dan transparan.

“Dengan pendataan yang akurat, kita dapat membuat program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kita harus tahu seluk beluk warga dan syukur bisa door to door, minta persetujuan warga yang bersangkutan, apakah bersedia untuk didata” ucapnya.

Menurutnya, pendataan warga NU dilingkup MWCNU Warungasem telah dilakukan sejak 4 tahun lalu dengan melibatkan admin dari setiap PRNU dimasing-masing wilayah. “Empat tahun lalu sudah terbentuk di MWCNU Warungasem, dan ada 2 admin tiap ranting” katanya.

Ia berharap untuk saat ini harus ada admin SISNU di tiap Bafan Otonom (Banom) NU supaya pelaksanaan pendataan warga lebih efektif dan efisien, “Harapannya saat ini harus ada admin SISNU perbanom NU, agar pergerakannya bisa lebih efektif dan efisien” tambahnya.

Wakil ketua Bidang Organisasi Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Batang H. Ikhwanudin turut andil dalam kegiatan bimtek tersebut, ia menjelaskan bahwa output dari pendataan SISNU ialah agar setiap PRNU yang hendak melaksanakan program kerja bisa disesuaikan dengan kondisi geografis yang ada diwilayah masing-masing, dengan dibekali data yang ada pada sistem.

“Jika dalam suatu Desa mayoritas petani, maka dari PRNU setempat bisa membuat subuah program yang sesuai dengan keadaan masyarakatnya. Dengan itu sebagai warga NU akan merasa diayomi oleh pengurusnya” ujarnya.

“Nantinya, setiap warga NU yang sudah terdata dalam sistem akan mendapatkan KTA berupa soft file. Jika menghendaki dicetak dapat menghubungi admin SISNU melalui MWCNU setempat dengan biaya yang sudah disepati bersama seluruh ketua Tanfidziah MWCNU Se-Kabupaten Batang sebesar 20 ribu” tegasnya.

Dengan demikian, diharapkan seluruh warga NU agar menyambut dengan baik kehadiran admin SISNU disetiap ranting agar lebih maksimal. Sehingga dalam jangka panjang dapat membantu dalam merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pewarta : Abed

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles