Tim posko NU Batang Peduli Convid 19 bergerak cepat dan penuh kehati-hatian saat menyambut kepulangan 70 santri Ponpes Lirboyo Kediri asal Batang di halaman masjid Hasyim Asy’ari (31/03/2020). Rombongan santri Lirboyo yang dipimpin KH.Miftah Ridlo dan beberapa alumni senior seperti Muslih Fadhil tiba di masjid milik warga Nahdiyyin Batang ini pukul 14.45.
Koordinator tim, Dokter Slamet Sholihin bersama dengan divisi-divisinya menerima santri dengan menggunakan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan.
“Semua santri disambut dengan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah”, demikian kata Munir Malik sekretaris PCNU Batang dalam sambutannya.
Munir Malik menambahkan, saat penyambutan, semua mobil yang masuk di halaman masjid Hasyim Asy’ari, baik pembawa maupun penjemput santri, harus disemprot beserta barang bawaannya. Pakaian yang dipakai juga harus dilepas dan diganti dengan yang baru setelah mandi di bak pemandian yg disiapkan tim posko.
Sebelum para santri menuju ke rumah masing-masing, Dokter Slamet Sholihin menghimbau agar para santri mentaati protokol kesehatan, yakni berdiam diri di rumah selama 14 hari, jaga kebersihan dan banyak berdoa dengan mengamalkan ijazah para kiai Lirboyo agar tidak tekena wabah Corona.
“Santri harus memberi contoh ketaatan terhadap protokol kesehatan dan juga tidak lupa membaca doa-doa dari kiainya”, tegas Dokter Selamat Sholihin menutup pengarahannya. [Red]