Sembari memperingati hari Kartini saat karantina mandiri, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar lomba video instagram (vidgram).
Lomba yang digelar di bulan April 2020 ini mengambil tema “Kartini Masa Kini, Inspirasi Bagi Negeri” diharapkan dapat memacu kreativitas dikalangan pelajar Batang supaya tergugah untuk berkarya dan berpartisipasi dalam acara ini.
Ketua PC IPNU Batang Rekan Syarifudin mengatakan selama masa pengiriman video dari tanggal 17-30 April 2020 sudah ada 25 video masuk, dan dari ke 25 video tersebut akan dilakukan penilaian oleh tim juri pada tanggal 1-2 Mei 2020. Setelah melewati tahap penilai diumumkan tiga juara pada 4 Mei 2020 lewat akun instagram @pelajarnubatang.
“Pemenang lomba Vidgram ini atau yang meraih juara pertama adalah Chindy Utami Lindia Wati (@cndyul), pelajar Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Batang, disusul dari Pimpinan Ranting Banjiran (@pripnuippnubanjiran) sebagai juara kedua, dan Khoirin Vangkek Lung (@koirin_2570) sebagai juara ketiga ” ujar Rekan Syarif.
“Acara ini sekaligus meningkatkan kreativitas serta merespon pelajar NU menghadapi Society 5.0 atau Masyarakat 5.0, di mana era disrupsi semuanya akan mengalami perubahan, termasuk dalam memberikan pesan terhadap sesama pelajar yaitu melalui vidgram ini,” lanjut beliau.
Hal senada dikatakan Ketua PC IPPNU Batang Rekanita Maulinatus Sholikhah, bahwa lomba Vidgram tersebut untuk meningkatkan daya kreativitas pelajar di era digitalisasi, juga sebagai refleksi perjuangan RA Kartini yang sangat menginspirasi kaum muda, khususnya kalangan perempuan.
“Di masa RA Kartini saja, beliau bisa menghasilkan banyak karya dan gagasan yang cemerlang. Padahal belum memiliki kemerdekaan dalam berfikir, bertindak maupun belajar. Sedangkan kita yang sudah memiliki kemerdekaan seharusnya mampu mencontoh. Bahkan, harus lebih dari apa yang telah beliau lakukan,” ujar Lina sapaan akrab beliau
Ia berharap, masa pandemi ini tidak hanya digunakan untuk bermalas-malasan dan rebahan saja. Akan tetapi, sebagai seorang terpelajar harus tetap produktif. “dengan diadakannya lomba ini diharapkan mampu menggugah pelajar perempuan khususnya untuk dapat menginspirasi sesamanya,” tambahnya.
Sebagai panitia penanggung jawab, Roni Ainun Najib menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pelajar NU Batang yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Untuk para pemenang hadiah akan segera dikirimkan ke rumah masing-masing, ia juga berpesan kepada yang belum beruntung untuk tetap bersemangat dan diharapkan dapat berpartisipasi dalam acara serupa yang akan diadakaan di waktu mendatang.
“Lomba ini tetap memperhatikan Protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah dengan mengganti media tatap muka dengan menggunakan daring. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan di tengah merebaknya pandemi Corona,” tutupnya.
Sulfiana