Nahdlatul Ulama tidak bisa dipandang sebelah mata karena merupakan organisasi keagamaan terbesar di Kabupaten Batang bahkan negara Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batang, Erna Dewi Palupi di acara Pelantikan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Sidorejo.
Pelantikan yang mengusung tema “Bersama Fatayat NU Kita Wujudkan Perempuan Cerdas, Berdaya dan Mandiri,” di kediaman Inayah, Dukuh Krandon, Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang pada Jumat (5/2) Siang.
Dalam sambutanya, Erna mengatakan bahwa anggota Fatayat NU Desa Sidorejo pada awalnya sedikit sekarang semakin bertambah, terus rangkul anggota baru untuk berkhidmat bersama.
“Secara kuantitas NU di Desa Sidorejo terbilang banyak. Karena itu, jadikan kekuatan untuk eksis dalam berkhidmat,” katanya.
Senada dengan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Warungasem, Tatimaturiskiyah berharap, Fatayat NU Desa Sidorejo bisa aktif sehingga kepengurusan organisasi dapat berjalan dengan lancar serta mewarnai program – program yang hendak dilaksanakan oleh NU Desa Sidorejo.
“Tidak hanya di Sidorejo, seluruh anggota Fatayat di PAC Kecamatan Warungasem diharapkan untuk membantu berjalannya organisasi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PR Muslimat NU Desa Sidorejo, Hj. Sofiyah mengatakan orang NU harus paham betul mengenai ajaran Alhussunah Wal Jamaah supaya tidak menyimpang.
Ketua PR Fatayat NU Desa Sidorejo masa khidmat 2019 – 2022, Ida Hamida yang merupakan guru Madrasah Tsanawiyah Salafiyah (MTS) Wahid Hasyim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Fatayat NU Desa Sidorejo karena mempercayainya sebagai ketua.
“Semoga saya mampu menjalankan amanat ini dengan baik, mohon bimbingannya dari Badan Otonom (BANOM) NU Desa Sidorejo untuk memajukan Fatayat NU Desa Sidorejo,” ucapnya.
Bu Ida, begitu ia akrab disapa mengatakan, program kemarin yang belum dilaksanakan semoga dapat terlaksana. Akan fokuskan pada program koprasi Fatayat yang semakin hari semakin berkembang dari aset yang mulanya satu setengah juta sekarang bertambah menjadi sekitar lima juta.
“Insyaallah program berikutnya akan dilaksanakan ziarah dan rekreasi menunggu pandemi covid-19 berakhir,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh PC Fatayat NU Kabupaten Batang, PAC Fatayat NU Kecamatan Warungasem, PR Fatayat NU Desa Sidorejo, Muslimat NU Desa Sidorejo, Ansor – Banser Desa Sidorejo serta PR IPNU IPPNU Desa Sidorejo yang terlaksana cukup tertib sesuai protokol kesehatan.
Penulis : Septy Aisah