Limpung, NU Batang
Pimpinan Ranting (PR) Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama Desa Kepuh Kecamatan Limpung Kabupaten Batang mengadakan kegiatan selapanan Jumat Pahing yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas Kepuh, pada Jumat (10/6).
Selapanan yang diikuti oleh masyarakat Desa Kepuh, menghadirkan pembicara H Choirul Anam, S.Ag, Sekretaris Lembaga Dakwah MWC NU Limpung. Pada kesempatan tersebut, ia memberikan poin-poin penting dalam berorganisasi di Nahdlatul Ulama.
“Indonesia diproklamirkan oleh Ir H Ahmad Soekarno Presiden RI pertama pada 17 Agustus 1945 silam. Tanggal tersebut bukan tanggal dan hari sembarangan, sebab 17 Agustus 1945 adalah hasil istikharah dari KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama dan diiyakan oleh Bung Karno. Sehingga kita perlu tahu dan paham bahwa berdirinya bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran para kiai di lingkungan Nahdlatul Ulama, seperti Mbah Hasyim,” tegas H Choirul Anam dalam ceramahnya
Gus Anam, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa hari ini kita sangat penting untuk selalu berusaha menanamkan rasa nasionalisme, minimal terhadap desa dan tempat tinggal masing-masing, wabil khusus Desa Kepuh.
“Mari kita berikrar untuk NU dan NKRI dengan memantapkan hati kita masing-masing, bahwa kita secara hak dilahirkan, hidup, menyembah Tuhan, berjihad, belajar dan mengajar di dalam kesatuan negara kita, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Gus Anam menuntun jama’ah selapanan Fatayat Muslimat untuk berikrar.
Selapanan Fatayat Muslimat NU Kepuh berlangsung sejak lama dan diisi secara bergantian oleh Da’i NU atau penceramah Aswaja di lingkungan MWC NU Limpung. Ini merupakan kerja sama antara Fatayat Muslimat NU Kepuh dengan Lembaga Dakwah MWC NU Limpung sehingga Ranting NU sangat terbantu bilamana Ranting NU membutuhkan penceramah, khususnya untuk kegiatan NU di Kecamatan Limpung.
Selain memberikan materi ke-NU-an dan nasionalisme, Gus Anam juga memberikan kuis kepada adik-adik yang hadir dengan memberikan stimulus pertanyaan. “Inilah cara saya untuk memancing sejauh mana adik-adik generasi di bawah saya dalam mengetahui Ke-NU-an, selain juga untuk penyemangat mereka agar bisa selalu istiqamah mengahdiri majelis-majelis ilmu atau pengajian,” tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Fatayat dan Muslimat NU Kepuh, Kepala Desa Kepuh, Ahmad Mubarok, Ta’mir Masjid Al-Ikhlas Kepuh, para sesepuh Kepuh, IPNU IPPNU Kepuh dan jama’ah selapanan Jumat Pahing.
Pewarta : Muhammad Alamal Huda
Editor : M Asrofi