Pecalungan, NU Batang
Dalam rangka melestarikan tradisi NU, Pimpinan Ranting (PR) Fatayat dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Gumawang mengadakan kegiatan slapanan rutin Jum’at Wage yang bertempat di masjid Sabilul Iman derman, Jum’at (22/07).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi NU dan juga sebagai sarana eksistensi perempuan di masyarakat. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh ketua Fatayat sahabat Wiwin Setiani dalam sambutannya.
“Kita sebagai Perempuan di zaman sekarang harus tetap ikut berperan dimasyarakat, peka terhadap perubahan zaman dan juga harus siap menghadapi tantangan yang semakin berat” katanya.
“Sebagai penerus perempuan NU, kita juga harus melestarikan tradisi yang ada di NU salah satunya yaitu slapanan.” Imbuhnya.
Sementara itu Ust Takin Selaku takmir masjid mengatakan bahwa masjid jangan hanya digunakan sebagai ibadah saja tapi bisa digunakan untuk kegiatan lainnya.
“Saya selaku takmir masjid sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab dengan begini tradisi-tradisi NU tidak hilang. Saya juga berharap kegiatan Fatayat dan IPPNU tidak hanya sebatas dalam bidang agama saja tapi bidang ekonomi dan sosial juga” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah dan do’a yang disampaikan oleh kyi Rozikin. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Fatayat, IPPNU dan juga masyarakat lainnya.
Pewarta : Siska Wulandari
Editor : Kang Slemz