Gringsing, NU BATANG
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang resmikan Masjid Darul Falah yang berdiri di tanah wakaf milik PCNU di Gringsing sebagai simbol keberkahan dan keseriusan jam’iyah dalam mengelola aset wakaf untuk kemaslahatan umat.
Acara yang diselenggarakan pada Ahad (15/6) di Dukuh Sidosari, Desa Ketanggan, Gringsing acara peresmian berlangsung penuh haru dengan dihadiri oleh Ketua PCNU Batang Ahmad Munir Malik, Ketua LWP PCNU Batang Nur Fatoni, jajaran pengurus MWCNU Gringsing, PRNU Ketanggan, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang turut bersyukur atas berdirinya rumah ibadah tersebut.
Ketua PCNU Batang, Ahmad Munir Malik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bentuk nyata dari keberkahan tanah wakaf NU yang dikelola secara amanah dan produktif.
“Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol kesungguhan NU dalam menjaga dan mengelola aset wakaf dari para pendahulu. Keberadaannya menjadi bukti bahwa wakaf bisa menjadi sumber kekuatan umat, jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bangunan yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 1,3 hektar tersebut telah lama diamanahkan untuk kegiatan ibadah dan dakwah dari H. Iswanto kepada NU. Proses pembangunan masjid ini melibatkan partisipasi aktif warga dan dukungan penuh dari struktur NU setempat, “Masjid ini adalah amanah untuk kita, dengan mendapat dukungan penuh dari masyarakat tentunya” katanya.
Berbarengan dengan peresmian masjid, PCNU Batang juga menyerahkan surat mandat kepada pelaksana Nadzir NU tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC). Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara PCNU Batang dengan Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Batang tentang pendataan dan percepatan sertifikasi tanah wakaf.
Penyerahan surat mandat dilakukan langsung oleh Ketua PCNU Batang kepada perwakilan Nadzir kecamatan. Dengan mandat ini, para nadzir memiliki dasar hukum untuk mulai menginventarisasi, mengelola, dan mengurus proses sertifikasi aset-aset wakaf NU di wilayah masing-masing.
“Ini bagian dari langkah besar NU Batang dalam menjaga aset umat. Kami ingin semua tanah wakaf NU memiliki status hukum yang jelas dan terlindungi negara,” tegas Munir Malik.
Kiai Munir sapaan akrab beliau berharap kedepannya fasilitas umat yang bediri diatas tanah wakaf NU semakin banyak dengan diiringi dengan niat baik dan kerjasama kolektif, “Ke depan, kita berharap semakin banyak masjid, sekolah, dan fasilitas umat yang berdiri di atas tanah wakaf NU yang sah secara hukum. Dan semua itu dimulai dari niat baik, kerja kolektif, serta pengelolaan yang amanah,” pungkas Ahmad Munir Malik.
Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWPNU) Batang, Nur Fatoni, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem pendataan wakaf dan akan mendampingi para nadzir dalam menjalankan mandatnya. Lembaga ini juga akan mengadakan pelatihan teknis agar nadzir dapat bekerja secara efektif, mulai dari pendataan, pengelolaan, hingga proses sertifikasi resmi ke Badan Pertanahan Nasional.
“Kami tidak ingin ada tanah wakaf NU yang tidak terdokumentasi. Kita ingin semua tercatat, jelas batasnya, jelas pemanfaatannya, dan bersertifikat,” ungkap Nur Fatoni.
Peresmian Masjid Darul Falah dan penyerahan mandat nadzir kecamatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya PCNU Batang menjaga amanah para pendahulu. Tanah wakaf NU bukan hanya aset keagamaan, melainkan juga pilar pembangunan peradaban.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Gus Muwafiq sebagai pembicara yang menjelaskan bahwa masjid merupakan pemancar sinyal supaya manusia kembali ke jalan Allah SWT., “Masjid sebagai pemancar sinyal agar ketika manusia kembali ke Allah swt tidak tersesat” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Minggir, Sleman tersebut.
Acara yang berlangsung sejak pagi tersebut cukup dipadati pengunjung, menurut Rochani ketua panitia acara menghitung jumlah hadirin yang hadir mencapai 3000 orang yang berasal dari berbagai daerah, “Saya senang sekali. Pengunjung yang hadir hingga 3.000 orang” kata Rochani.
Turut serta daam kegiatan dari Pemerintah Desa Ketanggan yang memberikan apresiasi kepada PCNU yang telah mendukung penuh Masjid Darul Falah, “Saya berharap PCNU Batang terus mendampingi warga Sudosari, khususnya Takmir Masjid Darul Falah agar memberikan manfaat seluas-luasnya” Kata H. Sepkudin Kepala Desa Ketanggan.
Pewarta : tim LTN PCNU Batang