Tersono, NU Batang
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang selenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke XIX yang bertempat di Aswaja Center Majelis Wakil Cabang (MWC) Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Sabtu sampai Ahad (29-30/6/2024).

Hadir Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang, Ahmad Munir Malik dalam sambutannya mengatakan bahwa Konfercab IPNU dan IPPNU merupakan hajatnya IPNU IPPNU, maka selain anggotanya dilarang ikut campur baik Ansor, Fatayat dan lain sebagainya. Dalam pemilihan ini, Ahmad Munir menuturkan untuk memilih pemimpin yang mempunyai track record, anggota IPNU dan IPPNU Kabupaten Batang lebih mengetahui track record masing-masing bakal calon ketua.
“Kolaborasi pemerintah daerah dan NU perlu dilakukan untuk pendidikan lebih baik, apalagi PCNU akan menghidupkan kembali komisariat di pondok pesantren Batang,” ucapnya.
Senada, Penanggung Jawab (PJ) Bupati Batang, Lani Dwi Rezeki yang diwakilkan oleh Wawan Nurdiansyah menyampaikan IPNU dan IPPNU merupakan organisasi pelajar penting dalam membimbing remaja sebaya. Harapnya, kinerja organisasi ini dapat memberikan hal positif bagi masyarakat, terlebih di daerah Batang.

“IPNU IPPNU Batang harus menjadi garda terdepan dalam hal-hal nilai keagamaan dan kebangsaan pembangunan daerah,” tutur Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabagesra) Kabupaten Batang tersebut.
Batang belum lama ini terjadi kriminalitas oleh pelajar, bahwa ditemukan jenazah yang disebabkan oleh tindakan gengster. Fenomena kenakalan remaja ini tidak hanya terjadi di kota besar tapi sudah merambah ke Kabupaten Batang. Wawan percaya kepada pelajar yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU tidak menjadi kelompok radikal yang merugikan masyarakat.
Pawarta: Bagas Adiakso dan Anjar Lutfianang
Editor: Septy Aisah