Bawang, NU Batang
PAC Muslimat NU bekerja sama dengan LAZISNU MWCNU Bawang telah melaksanakan penyerahan bantuan tahap pertama bagi para korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Bawang, pada Kamis, 23 Januari 2025. Bantuan berupa paket sembako ini ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Bencana ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi pada tanggal 20 Januari 2025. Hujan deras yang berlangsung selama berjam-jam menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik dan banjir bandang yang merusak rumah serta infrastruktur.
Adapun bantuan pada tahap pertama ini diserahkan di dua titik lokasi terdampak utama, yaitu:
1. Posko Bencana Banjir Bandang di Dukuh Kuripan, Desa Surjo, di mana bantuan diterima langsung oleh Bapak Subkhi selaku koordinator posko.
2. Posko Bencana Tanah Longsor di Dukuh Ngasinan, Desa Gunungsari, yang diterima oleh Akrom Junaidi selaku koordinator posko, bersama dengan PAR Muslimat Ngasinan yang turut mendampingi proses penyerahan bantuan.
Penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap kondisi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan logistik, terutama sembako, untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pihak PAC Muslimat NU dan LAZISNU juga memberikan dukungan moril kepada para korban agar tetap tegar menghadapi bencana ini.
Ketua PAC Muslimat NU Bawang Nyai Maslakha menyampaikan, “Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kecamatan Bawang. Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kami, dan kami berharap bisa sedikit meringankan beban mereka. Bantuan tahap berikutnya sedang kami persiapkan agar semakin banyak warga yang terbantu,” ujarnya.
Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat dalam setiap proses distribusi bantuan ini. PAC Muslimat NU dan LAZISNU MWCNU Bawang mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu maupun organisasi, untuk terus bergerak bersama membantu para korban bencana di Kecamatan Bawang. Ketua LAZISNU MWCNU Bawang, Gus Adib menambahkan, “Kami tidak hanya fokus pada bantuan logistik, tetapi juga pada keberlanjutan program pemulihan. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat, kami optimis para korban dapat segera bangkit dari musibah ini. Mari kita terus bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tuturnya.
Dengan kolaborasi yang erat antar berbagai pihak, diharapkan pemulihan wilayah dan kehidupan masyarakat terdampak dapat berlangsung lebih cepat. PAC Muslimat NU dan LAZISNU berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi sulit seperti ini.
Pewarta : Solekha