Blado, NU Batang
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang melalui Gerakan NU Peduli aktif membantu penanganan bencana banjir bandang yang melanda empat desa, yakni Kayu Landak, Pager Gunung, Sijeruk, dan Kuripan Surjo. Ketiga desa pertama berada di wilayah Kecamatan Blado, sementara Kuripan Surjo berada di Kecamatan Bawang.
Tim lapangan yang terlibat dalam aksi ini merupakan gabungan dari berbagai badan otonom dan lembaga PCNU, termasuk LPBI, BAGANA, PC IPNU-IPPNU, PC Fatayat NU, Lakpesdam, dan LAZISNU. Kegiatan yang dilakukan pada Senin (27/1/2025) mencakup trauma healing, pendistribusian bantuan logistik, hingga kajian pendampingan terkait rencana relokasi rumah bagi warga terdampak.
Salah satu fokus utama NU Peduli adalah memberikan pendampingan psikologis melalui kegiatan trauma healing yang terbagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok anak-anak dan dewasa. Trauma healing bagi kelompok dewasa ditargetkan untuk 16 rumah di bantaran sungai di Desa Sijeruk serta para pengungsi dari Desa Kayu Landak. Pendampingan dilakukan oleh tim profesional Cintami dan Ria Anisatu psikolog dari Fatayat PWNU Jawa Tengah.
Sementara itu, trauma healing untuk anak-anak dilakukan oleh tim dari IPPNU. Mereka memberikan kegiatan yang dirancang untuk menghibur sekaligus memulihkan semangat anak-anak terdampak bencana.
Selain pendampingan psikologis, NU Peduli juga menyalurkan bantuan berupa bahan pangan kepada warga terdampak di beberapa dusun, seperti Pager Gunung, Kayu Landak Keteleng, Sijeruk Pacet, dan Kuripan Surjo.
Di Desa Sijeruk, dilakukan kajian dan pendampingan khusus terkait aspirasi sebagian warga yang menginginkan relokasi rumah mereka dari kawasan rawan bencana. “Pendampingan ini penting agar warga mendapatkan solusi terbaik untuk jangka panjang,” ujar Lies Naeni salah satu anggota tim NU Peduli.
Menurutnya aksi cepat tanggap dari NU Peduli ini diharapkan mampu meringankan beban warga terdampak serta memberikan dukungan psikologis yang mereka butuhkan. Bantuan dari berbagai pihak masih terus diupayakan untuk proses pemulihan pasca-bencana.