Tersono, NU Batang
Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batang gelar kegiatan Diklat Manajemen Masjid. Kegiatan dengan peserta dari 15 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Batang, masing-masing mendelegasikan tiga orang, yakni Wakil Ketua Bidang Keagamaan MWC NU, Ketua dan Sekretaris LTM MWC NU, bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Wahid Hasyim Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (29/1/2025).
Materi dalam Diklat Manajemen Masjid LTM PCNU Batang diantaranya, kebijakan aturan pengolaan masjid disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Keagamaan PCNU Batang, H Sodikin; manajemen masjid oleh Ketua LTM PCNU Batang, H Munif; dan administrasi pengelolaan masjid diterangkan oleh Sekretaris LTM PCNU Batang, Akhmad Farikhin.
Ketua Tanfidzyah PCNU Batang, Ahmad Munir Malik menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memberikan bekal kepada seluruh pengurus LTM MWC NU se-Kabupaten Batang, dalam pengelolaan Masjid dengan baik, sesuai regulasi yang terdapat di Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Nomor 802 Tahun 2014.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada seluruh pengurus LTM MWCNU dalam pengelolaan Masjid dengan baik, sesuai regulasi yang ada Perdirnen Bimas No. 802 Tahun 2014,” jelas Munir.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut pendataan masjid dan mushala NU dalam upaya pengamanan aset, berupa tempat ibadah yang dimiliki oleh NU. Hal itu dilakukan guna menghindari sengketa, supaya tidak terdapat sangketa aset kembali.
“Kegiatan ini kedepan adalah menindaklanjuti dengan pendataan masjid dan mushala yang dimiliki oleh NU, dalam upaya pengamanan aset, berupa tempat ibadah yang dimiliki NU, sehingga kedepan tidak ada sengketa, seperti banyak terjadi akhir ini,” ujar Munir.
Selanjutnya, Munir berharap setelah diadakan diklat manajemen masjid secara masif oleh LTM MWC NU se-Kabupaten Batang, dapat menindaklanjuti pendataan masjid dan mushala NU serta sosialisasi tentang bagaimana pengelolaan masjid sesuai regulasi, mengingat mayoritas masjid di Batang belum mempunyai struktur takmir secara jelas.
“Harapan setelah mengikuti kegiatan ini, secara masif LTM MWC NU se-Kabupaten Batang menindaklanjuti dengan pendataan masjid dan mushala NU dan sosialisasi tentang bagaimana pengelolaan masjid sesuai dengan regulasi, karena mayoritas masjid di Batang struktur takmirnya masih belum sesuai,” ujarnya.