Banyuputih, NU Batang
Sebanyak 22 peserta didik Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih, Kabupaten Batang, sukses menembus perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) tahun 2025 tanpa mengikuti tes tertulis.
Kepala MA NU 01 Banyuputih H Mukhsin menyampaikan apresiasi kepada siswa siswi yang telah diterima di beberapa perguruan tinggi negeri melalui jalur tersebut.
“Selamat kepada siswa siswi yang lolos seleksi tersebut tanpa tes. Bagi siswa yang belum lolos lewat jalur tersebut masih ada kesempatan untuk melalui jalur tes seleksi dan jalur mandiri,” kata H Mukhsin saat halal bihalal pada Rabu (9/4/2025).
Menurut H Mukhsin prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa madrasah mampu bersaing di kancah nasional dalam mencetak generasi berprestasi. Para siswa yang lolos tersebar di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dengan berbagai program studi unggulan.
Adapun siswa yang berhasil lolos jalur SNBP yaitu Syaikhudin Ahmad dari kelas XII IPS 3 diterima di S1 Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, disusul M Fathir Al Faruq dari XII MIPA 1 di S1 Teknologi Informasi Universitas Islam Negeri Salatiga, dan Arina Manasikal Khusna dari XII MIPA 1 di S1 Biologi UNDIP Semarang. M Ilham Athoillah dari XII Bahasa diterima di jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, sementara Lukman Nur Hidayat dari XII MIPA 2 berhasil masuk S1 Agribisnis Kampus Batang UNDIP.
Sementara itu, siswa yang lolos melalui jalur SPAN-PTKIN yaitu Muhammad Irzadul Ibad dari jurusan Agama diterima di Universitas Islam Negeri KH Abdurrahman Wahid Pekalongan pada program Tasawuf dan Psikoterapi. Mochammad Najwa Akhmad dari XII MIPA 2 diterima di UIN Walisongo Semarang pada program Hukum Pidana Islam, Wiwit Ramadani dari XII MIPA 2 diterima di UIN Walisongo Semarang pada Pendidikan Matematika. Fatimah Az-Zahra dari XII Agama diterima di Pendidikan Bahasa Arab UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, dan Nadia Aksa Pranawesti dari XII IPS 1 diterima di Psikologi Islam UIN Salatiga.
Rasya Aksa Khusna dari XII MIPA 1 juga diterima di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, sedangkan Mawarda Alistinaningtyas dari XII Agama diterima di Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang. Amalia Rizqulillah dari XII IPS 2 diterima di Manajemen Dakwah UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, dan Eka Rahma Ramadhani dari XII Agama diterima di Pendidikan Agama Islam UIN Salatiga. Dimas Rafif Mahendra dari XII MIPA 2 lolos ke Hukum Keluarga Islam UIN Walisongo.
Lusiana dari XII Agama diterima di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. M Azka Iffah Turrohman dari XII Agama masuk Manajemen Dakwah UIN Walisongo. Arina Manasikal Khusna juga diterima di Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo, sementara Siti Muniroh XII MIPA 1 lolos ke Pendidikan Bahasa Inggris di UIN Walisongo. Muhammad Firdaus dari XII MIPA 1 masuk Hukum Pidana Islam UIN Walisongo, Zahra Nur Kamila dari XII IPS 3 diterima di Ekonomi Syariah UIN Walisongo, dan Azzahra Popy Hardiyanti dari XII MIPA 1 diterima di Perbankan Syariah UIN Walisongo Semarang.