Limpung – nubatang.or.id || Nahdatul Ulama (NU) lahir pada 16 Rajab 1344 Hijriyah atau bertepatan pada 26 Januari 1926 Masehi. Pada tahun ini NU sudah semakin besar dan menjadi organisasi keagamaan terbesar di Dunia. Lima tahun lagi usia NU berada di usia seratus tahun. Ibarat manusia, usia seratus tahun sudah berganti generasi, namun seratus tahun bisa ditandai tutupnya generasi dan munculnya generasi baru. Hal itu disampaikan oleh Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Limpung, KH Muhamad Sulthon Syair pada Ahad (17/10) saat Konferensi ke XI (sebelas) di Gedung Aula MWC NU Limpung.

Konferensi ke sebelas MWC NU Limpung ini mengangkat tema “Perkuat Ukhuwah, Menuju Kemandirian Jam’iyah”. Peserta dari musyawarah tertinggi tingkat kecamatan adalah pengurus ranting Tanfidziyah dan Syuriah se-Kecamatan Limpung.
Pada kesempatan ini Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang KH Abdul Manaf Syair turut hadir dengan didampingi oleh Kiai Solihin dan Abdul Halim untuk mengawal konferensi tersebut.
Membudayakan tradisi Nahdatul Ulama, acara ini di awali dengan pembacaan tahlil, pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars NU, Yalal Wathon. Dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia oleh Hamam Nasrudin, sambutan PCNU, Camat dan khutbah oleh Rais Syuriah KH M Sulthon Syair. Acara ini juga dimeriahkan oleh tim paduan suara dari SMK Al Syairiah Limpung.
Hamam Nasrudin selaku ketua panitia konferensi mengatakan untuk peserta kegiatan ini ada 34 orang dari perwakilan ranting se-Kecamatan Limpung.
“Hari ini menentukan perjalanan lima tahun kedepan, mohon semua peserta dapat mengikuti konferensi ini dari awal sampai akhir. Konferensi ini bukan tentang siapa dan dimana berada. Namun tentang bagaimana rumah yang besar ini mau dibawa kemana,” ujar Hamam.
Rangkaian acara konferensi terdapat sidang komisi, laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2016 – 2021 serta pemilihan Syuriah dan Tanfidziyah. Pada tahap pemilihan Syuriah dengan melalui musyawarah tim Ahlul Halli Wal Aqdi menetapkan KH Abdul Kholiq menjadi Rais Syuriah dan H Ali Sodiqin terpilih menjadi ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Limpung periode 2021 – 2026.
Pewarta: Muhammad Asrofi