Rabu, Februari 12, 2025
spot_img

Syarat Kelulusan Siswa Kelas 12 di MA NU 01 Banyuputih Wajib Ikut Pendalaman Ke-NU-an

Banyuputih, NU Batang
Selain melakasanakan Ujian Madrasah (UM) dan Ujian Praktik, Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih Kabupaten Batang mewajibkan siswa dan siswi kelas dua belas untuk mengikuti pendalaman materi Ke-NU-an. Hal ini disampaikan oleh kepala madrasah saat pembukaan di Halaman MA NU 01 Banyuputih, Sabtu (16/4).

“Kalian kelas dua belas wajib mengikuti pendalaman materi Ke-NU-an sebagai salah satu syarat kelulusan,” kata Mukhsin Kepala MA NU 01 Banyuputih.

Selain itu kepala madrasah berharap dengan adanya pendalaman materi ke-NU-an akan menjadi bekal aqidah dikehidupan selepas dari MA NU 01 Banyuputih. Kegiatan tersebut dipimpin oleh M Miftahul Atiq selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan bekerjasama dengan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Batang.

Kegiatan Pendalaman Materi ke-nu-an ini di awali dengan pembukaan secara formal oleh kepala madrasah. Dilanjutkan buka bersama, salat maghrib, salat isya’, tarawih bersama, materi, istighotsah, sahur bersama, pembacaan ikrar janji setia terhadap NKRI dan NU.

Pada saat materi, peserta yang jumlahnya 215 dibagi menjadi empat ruangan, putra dan putri masing-masing dua ruangan. Meskipun berbeda ruangan mereka tetap diberi materi yang sama.

“Dari kegiatan ini diharapkan para siswa kelas dua belas bisa mendalami, mematangkan dan memantapkan materi ke-NU-an. Jadi, sebelum lulus mereka sudah matang materi tersebut dan supaya ketika terjun ke masyarakat umum dapat memegang teguh aqidah Aswaja,” ujar Mustofa PC GP Ansor Batang.

“Karena banyak kasus terjadi setelah keluar dari dari MA NU, kuliah kemudian kerja atau di masyarakat nanti masuk bergabung dengan organisasi-organisasi yang lain yang bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah yang agak-agak radikal. Ini yang di antisipasi mulai dari sekarang, maka dari itu diadakannya acara ini bertujuan untuk pendalaman materi ke-NU-an. Sehingga anak-anak ketika keluar dari madrasah mau kuliah atau apa saja  NU-nya tidak hilang,” pungkasnya.

Pewarta : Rahma Dewi Fatimatus Sholikhah dan Alya Rosadiana
Editor : Muhammad Asrofi

Muhammad Asrofi
Muhammad Asrofi
Manusia Biasa dari Kota Emping

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles