Limpung, NU Batang
Ratusan siswa antusias mengikuti materi Keorganisasian dan Tausiyah Ramadhan yang diselenggarakan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Syairiyah Kecamatan Limpung, kabupaten Batang, pada Sabtu (15/04) kemarin.
Kegiatan yang sematkan di gedung Serbaguna SMK Al Syairiyah Limpung tersebut, dihadiri siswa kelas X dan XI, juga beberapa tamu undangan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Limpung, PK IPNU dan IPPNU Madrasah Tsanawiyah (MTS) NU Al Syairiyah dan PK Madrasah Aliyah (MA) Takhassus Al syairiyah Limpung.
Bapak Hamam Nasrudin selaku Kepala Sekolah memberikan selamat kepada pengurus PK IPNU dan IPPNU SMK Al-Syairiyah Limpung periode 2022-2023, dengan harapan memantapkan niat dan hirroh rekan rekanita dalam berhidmat di Jam’iyah Nahdlatul Ulama melalui Badan Otonomnya.
“Bahwa iktiar senantiasa harus dilakukan untuk manjadi pengurus yang baik agar tidak hanya sebatas seremonial tanpa eksistensi kegiatan”, ungkapnya.
Menurutnya untuk memeiliki jiwa organisatoris seseorang harus mulai belajar menata dirinya sendiri kearah yang lebih baik, lebih disiplin dan lebih bertanggung jawab, sebelum menjadi pemimpin pemimpin masa depan.
“Dengan demikian nantinya dalam mengemban amanah ini akan memunculkan dampak positif bagi dirinya sendiri, almamater dan organisasi”, terang bapak Hamam.
Lebih lanjut Bapak Hamam mengatakan, roda organisasi akan terus berjalan apabila para pengurus mampu berjalan berdampingan dengan seluruh organisasi sebagai bentuk kerjasama dan ajang belajar untuk saling memberikan virus positif pada siswa siswi SMK hususnya dan remaja sebayanya secara umum.
“Saya tidak ingin mendengar para pengurus merosot secara akademik dengan alasan sibuk mengurusi organisasi, justru dengan menjadi pengurus seyogyanya menambah motivasi, kemampuan dan prestasi yang lebih baik serta dapat menjadi teladan bagi siswa yang lain,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, pengasuh Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon Limpung Gus H. Zaimudin Ahya’ sebagai narasumber siraman rohani menjelaskan tentang Wahyu pertama Rosulullah setelah menyendiri di Gua hira’ adalah turunnya Al Quran dibulan Ramadhan dengan perintah untuk membaca.
“Sebagai ummat Nabi kita harus berusaha untuk senantiasa meneladani Ahlak Rosulullah dan selalu menambah amalan baik dibulan Ramadhan ini karena Bulan Ramadhan merupakan bulan spesial yang dilipat gandakannya pahala dan tetap menjadi manusia yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT”, tambahnya.
Kontributor : Al-Chan
Editor : Rokhman Jaya