Warungasem, NU Batang
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang dinanti oleh berbagai kalangan dan penjuru, terutama untuk umat muslim sendiri. Tidak sedikit keistimewaan di dalam hiruk pikuk Bulan Ramadhan yang membuat umat muslim tak segan berlomba dalam hal ibadah maupun kebaikan. Hal ini juga terjadi di kalangan pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Desa Menguneng, Warungasem, Batang.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama(IPPNU) Ranting Desa Menguneng launching rangkaian program Bulan Ramadhan dalam tajuk “CARA”(Ceria Ramadhan). Rangkaian acara yang berisi beberapa event dari bagi-bagi takjil, khataman Al Qur’an, dan hingga buka bersama. Kegiatan yang dijadikan ajang untuk silaturahmi dan sarana interaksi positif antar pelajar Nahdlatul Ulama sukses dilaksanakan pada Ahad (17/04). .
“Bagi-bagi takjil sendiri dijadikan acara pertama sebagai sarana ngabuburit ala pelajar NU Desa Menguneng dengan sasaran masyarakat umum sekitar desa Menguneng. Kegiatan ini disambut hangat masyarakat sekitar desa yang lalu lalang di jalan”, ungkap Nabila Azizah, selaku ketua pelaksana kegiatan.
Selain berbagi takjil, khataman Al Qur’an dan buka bersama pun digelar sebagai acara inti yang dihadiri sekitar 40 orang dari Pengurus Ranting (PR) IPNU dan IPPNU Ranting Desa Menguneng, perwakilan setiap banom Nahdlatul Ulama, Kepala Desa Menguneng, Pemuka Agama dan Pembina pelajar NU Desa Menguneng, serta perwakilan dari PAC IPNU&IPPNU Kecamatan Warungasem. Rangkaian acara tersebut bertempat di Balai Desa Menguneng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.
Ustad Arwani mengungkapkan jika do’a khataman dilakukan secara offline sedangkan untuk khataman 30 Juz Al-Qur’an dilakukan secara online sebelum kegiatan sore hari itu, pembacaan 30 Juz secara online sendiri merupakan program kerja yang sudah berjalan setiap bulan dari awal periode IPNU&IPPNU Desa Menguneng, namun bedanya hanya di pembacaan do’a khataman yang dilakukan langsung karena bertepatan momentum bulan Ramadhan.
Pembina sekaligus pembaca doa khataman pada acara tersebut juga mengatakan jika kegiatan beramal dan interaksi positif ini memang perlu diparesiasi dan didukung sebagai sarana untuk menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan, meningkatkan keimanan, dan mempererat silaturahmi antar organisasi dalam setiap banom NU.
Setelah pembacaan doa, acarapun diganti dengan kultum yang diisi oleh Ustadz Zamroni selaku ketua Nahdlatul Ulama Desa Menguneng dan berlanjut dengan sholat magrib berjamaah dan buka bersama yang bertempat di aula Balai Desa Menguneng.
Kontributor: Lili Rohmawati
Editor: Intan Khumairo