Limpung, NU Batang
Menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan bentuk kepedulian sosial serta membangun rasa kebersamaan sesama umat muslim dilakukan oleh MTs NU Al Syairiyah Limpung Kabupaten Batang dengan membagikan takjil jelang waktu buka puasa pada Sabtu (24/4).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) MTs NU Al Syairiyah Limpung. Bagi-bagi takjil gratis yang melibatkan tenaga pendidik dan kependidikan, serta sejumlah siswa dilaksanakan di Jl. Raya Limpung – Tersono No. Km. 1,5, Plumbon, Kecamatan Limpung, yang dimulai dari pukul 16.30 WIB sampai selesai.
Ali Mujib, S.Ag selaku Kepala Madrasah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturrahim dan solidaritas sosial antara pihak sekolah dan masyarakat, serta dapat merasakan indahnya kehidupan berbagi dan memberikan hal yang bermanfaat bagi sesama.
“Kegiatan tersebut berjalan dengan baik lancar, masyarakat begitu antusias dan semangat menyambutnya,” katanya.
Ia menjelaskan takjil gratis itu dibagikan kepada pengendara sepeda motor roda dua dan roda empat yang memintas di jalan tersebut. Dengan total jumlah takjil 500 bungkus, takjil yang dibagikan berupa es kuwut, kurma dan aneka kue khas berbuka puasa. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan MTs NU Al Syairiyah Limpung setiap bulan suci Ramadhan. Bagi siswa kegiatan ini bisa menanamkan sikap peduli antar sesama manusia sehingga nantinya dapat menjadikan merekai sebagai manusia yang berkarakter, berbudi, beradab, dan sebagai bentuk perwujudan nilai-nilai luhur budaya. Dana yang terkumpul dari seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi sesama serta bisa dilaksanakan rutin setiap bulan Ramadhan.
“Kegiatan ini meskipun sederhana, memiliki nilai pendidikan yang mendalam. Kami berupaya membangun karakter sosial. Agar anak-anak memiliki rasa kepedulian dan keikhlasan membantu sesama,” terang Diah Nur Felasari, S.Pd selaku Pembina Pimpinan Komisariat (PK) IPNU dan IPPNU MTs NU Al Syairiyah Limpung.
“Kita tidak serta merta memberikan uang shadaqahnya. Kita terlibat langsung dalam proses. Mulai penggalangan, pengolahan, pengemasan, hingga sampai pembagian pada masyarakat. Maka selain punya rasa peduli sosial, ada sikap tanggung jawab dan mandiri yang kami kuatkan dalam kegiatan ini,” ujar Nadin, salah satu pengurus PK IPPNU.
Pewarta : Giyono, S.Pd
Editor : Muhammad Asrofi