Rabu, Februari 12, 2025
spot_img

SMK Al Sya’iriyah Cetak Ahli Farmasi yang Hafal Alfiyah

Limpung, NU Batang
SMK Al Sya’iriyah Limpung Batang menggelar acara wisuda tahun ajaran 2021-2022 pada Sabtu, (4/6) di Halaman Sekolah. Dihadiri oleh Ketua Yayasan Islam Al Sya’iriyah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, serta jajaran dari Rumah Sakit dan Apotek di wilayah Kabupaten Batang.

Hamam Nasrudin, S.Pd.I. selaku Kepala SMK Al Sya’iriyah Limpung mengatakan, lulusan SMK Al Sya’iriyah memiliki bekal keahlian di bidang kefarmasian dan memiliki karakter pribadi yang unggul. Karena dalam proses pendidikan di SMK Al Sya’iriyah memadukan kurikulum bidang keahlian farmasi dan kurikulum keagamaan (pesantren), sehingga lulusan SMK Al Sya’iriyah siap terjun ke dunia kerja dan juga siap menjadi bagian dari masyarakat yang berilmu, beriman dan bertaqwa.

Pada momen wisuda kali ini juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman / MoU antara SMK Al Sya’iriyah dengan Rumah Sakit dan Apotek di sekitar Kabupaten Batang sebagai penguatan kerjasama kelembagaan dengan dunia usaha dan dunia industri. Hadir perwakilan dari Apotek Bima Sakti Batang apt. Sri Martini, S.Farm., MH. dan perwakilan dari RSUD Limpung dr. Resti Kurniawati.

Penandatanganan MoU perjanjian kerjasama layanan kesehatan

Ketua Yayasan Islam Al-syairiyah (YISA), KH. Drs. Agus Musyafa Syair dalam sambutannya mengungkapkan salah satu keunggulan dari SMK Al Sya’iriyah adalah penguatan pendidikan keagamaan melalui kitab kuning. Hal ini ditunjukkan dalam rangkaian acara wisuda kali ini perwakilan wisudawan wisudawati menampilkan hafalan nadzam Alfiyah Ibnu Malik yang disaksikan oleh para guru dan orang tua wali.

Dalam penampilan itu, pengajar Amtsilati Gus H Zaimuddin Ahya, S.Ag membaca permulaan suatu nadzam dan wisudawan wisudawati diminta untuk melanjutkan. Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab dengan baik oleh wisudawan dan wisudawati dengan melantunkan nadzam Alfiyah Ibnu Malik.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren TPI Al Hidayah KH Sulthon Syair dalam tausyiahnya berpesan kepada para orang tua wali murid untuk membekali anak dengan ilmu.

“Jika anak diberi warisan harta, cepat atau lambat harta itu akan habis. Tetapi jika orang punya ilmu, maka harta akan ikut,” tegas Kiai Sulthon yang juga Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Batang ini.

Kiai Sulthon juga mendorong agar orang tua wali murid yang hadir selalu mendukung putra putrinya untuk mencari ilmu. “Saya harap proses belajar putra-putri anda tak berhenti di tahap ini, tapi dilanjutkan ke tahap yang lebih tinggi. Bisa meneruskan kuliah, atau meneruskan ngaji di pesantren,” ucapnya.

Pewarta : A Jazuli
Editor : M Asrofi

Muhammad Asrofi
Muhammad Asrofi
Manusia Biasa dari Kota Emping

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles