NU Batang
Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang bersama-sama menggerakan pengkaderan di bidang media. Hal tersebut dibuktikan telah terselenggaranya Pelatihan Desain Grafis yang bertajuk, “Mengembangkan Skill Design Nahdliyin di Era Masyarakat 5.0”, bertempat di SMK Al-Syairiyah, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, pada Sabtu sampai Minggu (29-30/10).
Pada pelatihan tersebut mendatangkan dua narasumber yang berkompeten di bidang desain grafis, yakni Sofyan Ari Setiawan, founder Sinau Desain Community dan Wijayanto, Multimedia Content Stategist dan Blogger Since 2009 sekaligus pengurus Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah. Pelatihan desain grafis yang diselenggarakan LTN NU Batang ini berlangsung tertib dengan diikuti sebanyak 32 peserta delegasi dari masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Batang.
Pelatihan desain grafis merupakan wadah kaderisasi supaya LTN NU Batang semakin berkembang, bersinergi dengan seluruh Badan Otonom (Banom) NU diantaranya Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang, GP Ansor, Fatayat NU, dan Muslimat NU. Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Munir Malik, Sekretaris PCNU Kabupaten Batang.
“Masing-masing kader mempunyai potensi di media, termasuk bidang desain grafis. Tapi memang membutuhkan keyakinan dengan meluangkan waktu untuk belajar,” jelasnya pada sela-sela sambutan.
Ahmad Munir Malik menambahkan, peserta desain grafis harus antusias berproses. Dunia digital tidak mungkin bergerak sendiri tanpa orang yang mengoprasikan media tersebut. Pelatihan desain grafis ini wujud upaya mencari kader yang berkompeten mengoprasikan media NU Batang di masa yang akan datang.
Sementara itu, Jabir Al-Faruqi, Ketua LTN PCNU Kabupaten Batang mengatakan bahwa pelatihan desain grafis tidak sesederhana melaksanakan pelatihan selama dua hari secara berturut-turut. Terdapat rencana tindak lanjut dengan pembinaan secara berkala sebagai pelopor di bidang media di daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut, LTN PCNU akan mengadakan up grade dan konsolidasi setiap tahun untuk mengawal proses supaya kualitas semakin meningkat.
“Aktivis NU perlu membangun kesadaran bersama bahwa kualitas dapat meningkat apabila berproses dengan telaten, meskipun harus merintis dari awal,” ucap Jabir.
Jabir mengungkapkan, pelatihan ini sebelumnya pernah terlaksana pada dua tahun lalu tetapi dalam bentuk pelatihan jurnalistik. Memiliki tujuan serupa, yakni membekali kemampuan kader-kader NU di sektor media di era masyarakat 5.0.
“Kalau ingin jadi desainer harus siap berproses tidak instan,” pungkasnya.
Kontributor : Septy Aisah
Editor : Asrofi