Minggu, Februari 16, 2025
spot_img

Sambung Sanad, PCNU Batang Sowan Cucu Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy’ari Tebuireng

Jombang, NU Batang

Sejumlah pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang bersilaturahim ke kediaman Gus Mirza, dzurriyah Hadrotussyekh K.H. Hasyim Asy’ari, di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (14/09/2024).

Gus Mirza, menyambut dengan tangan terbuka kedatangan rombongan pengurus PCNU Batang. Dirinya berpesan agar dalam berkhidmah di NU diniatkan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

“Khidmah di NU niatkan beribadah kepada Allah SWT,” tutur Pengasuh Pesantren Putri Tebuireng yang juga menjabat sebagai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Jombang) ini dan Pengurus RMI PWNU Jawa Timur.

Gus Mirza tengah memberikan sambutan.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Batang, Kiai Abdul Hakim mengatakan, agenda silaturahim dengan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyekh K.H. Hasyim Asy’ari ini bertujuan untuk menyambung sanad keilmuan. Menurutnya, banyak kisah Mbah Hasyim patut menjadi rujukan dan teladan bagi umat di seluruh penjuru dunia.

“Saya mengagumi banyak dari kesederhanaan beliau diantaranya ketika berbaur dengan masyarakat, cara beliau mengajar santri dan kesabaran beliau dalam mengurus jam’iyyah Nahdlatul Ulama, bahkan beberapa ormas yang menjadikan beliau sebagai rujukan.

Kiai Abdul Hakim menegaskan, bahwa corak keilmuan jam’iyyah NU adalah sanad keilmuan yang muttashil (bersambung) sampai dengan Rasulullah Saw. Oleh karenanya, pertemuan ini menjadi momentum penting sehingga kami dapat bertemu langsung dengan cucu Hadrotussyekh K.H. Hasyim Asy’ari yang dalam kesempatan ini beliau Gus Mirza telah duduk di tengah-tengah kita, dan mengisahkan sedikit dari keteladanan, kesederhanaan, dan kesabaran Hadrotussyekh.

Di sisi lain, Sekretaris PCNU Batang, Nur Tofan mengungkapkan pentingnya menyambung sanad keilmuan, karena ilmu merupakan bekal dalam kehidupan, serta keberkahan ilmu merupakan lentera dalam kegelapan kehidupan.

“Seiring perkembangan zaman, ilmu sangatlah mudah untuk diakses melalui media online yang berkembang. Namun, menghadirkan keberkahan ilmu hanya bisa melalui seorang guru yang dengan segala perkembangannya bisa disebut ustaz, kiai, syaikh, dan lainnya,” ungkapnya

“Hari ini kami bersama jajaran pengurus PCNU Batang bersama perwakilan Banom sowan ke ndalem dengan tujuan ngalap berkah sanad. Harapannya, keberkahan bisa sumrambah (meluap) kepada seluruh kader Nahdlatul Ulama serta kepada seluruh nahdliyyin di Kabupaten Batang,” tegasnya.

Anisatul Azifah menyerahkan buku karya almarhum M. Arif Rahman Hakim kepada Gus Mirza.

Diketahui, acara silaturahim tersebut diikuti oleh PCNU Batang dan perwakilan Banom NU kabupaten Batang. Seusai acara silaturahim, PCNU Batang menyerahkan buku Humor Ala Gusdur kepada Gus Mirza. Buku tersebut merupakan tulisan Alm M. Arif Rahman Hakim (wakil sekretaris) PCNU Batang 2018-2023. Buku tersebut diserahkan oleh Anisatul Azifah (Fatayat NU Batang) istri alm penulis.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles