Banyuputih, NU Batang
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih Kabupaten Batang terus berupaya membekali peserta didiknya tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pemahaman aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Sebagai bentuk komitmen tersebut, madrasah ini mewajibkan seluruh siswa kelas 12 mengikuti kegiatan Pendalaman Aswaja sebelum dinyatakan lulus.
Kepala MA NU 01 Banyuputih, H. Mukhsin, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan siswa memiliki pemahaman yang kuat terhadap aqidah Aswaja, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman lain yang bertentangan.
“Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik benar-benar mendalami aqidah Ahlussunnah wal Jamaah. Dengan pemahaman yang kokoh, diharapkan mereka tetap teguh dalam keislaman dan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran lain,” ujarnya.
Senada, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MA NU 01 Banyuputih, Muhammad Miftahul Atiq, menekankan bahwa siswa-siswi perlu dibekali dengan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah agar tidak terpengaruh oleh aliran lain.
“Kegiatan Pendalaman Aswaja ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 22 hingga 23 Februari 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Banyuputih,” ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya kegiatan ini, pihak madrasah berharap peserta didik tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga memiliki fondasi keagamaan yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman. MA NU 01 Banyuputih terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak dan aqidah yang kokoh sesuai dengan nilai-nilai Aswaja.