Selasa, Juni 17, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menjadi Benteng Akidah dan Peradaban: Forum Penguatan Takmir Masjid Darul Falah Sidosari Ketanggan

Gringsing, NU Batang.

Masjid Darul Falah menggelar forum penguatan takmir dan penyusunan rencana strategis, Jum’at, 23 Mei 2025, bertempat di serambi masjid.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 19.45 hingga 22.30 diikuti oleh anggota takmir masjid, ketua RT-RT dan Lurah lingkungan masjid, perwakilan pemuda, pengurus NU, unsur Kiai dan juga Yayasan Darul Falah sekaligus mewakili keluarga wakif.

Forum diawali pembacaan tahlil. Dilanjutkan paparan dan penjelasan seluk beluk masjid dan ketakmiran yang disampaikan oleh Ustadz Farihin dari Lembaga Takmir Masjid PCNU Batang.

“Saya memaparkan gambaran bagi kerja-kerja ketakmiran, merujuk pada pedoman yang sudah disusun di Kementerian Agama. Selain itu, karena masjid Darul Falah telah diwakafkan kepada NU, maka juga perlu merujuk pada panduan pengelolaan masjid sesuai visi misi Perkumpulan NU”, demikian paparnya.

Bagi Ustadz Farihin, Masjid Darul Falah yang berdekatan sekali dengan KEK Batang akan menjadi benteng akidah dan budaya ahlussunah wal jamaah an nahdliyyah.

“Di arus perubahan menuju industrialisasi di Kabupaten Batang, Masjid Darul Falah dapat diimpikan sebagai pusat peradaban untuk mengembangkan masyarakat, khususnya bagi kalangan muda”, demikian disampaikan Ust. Farihin.

Program Next-G Enterpreneur yang merupakan satu kegiatan masjid untuk penguatan ekonomi pemuda juga telah dilaunching dan rencananya 8 Juni 2025 akan dimulai kelas mentoring bagi 7 kelompok entrepreneur muda Batang.

Sesi penguatan visi-misi dan perumusan program kerja masjid tahun 2025 difasilitasi oleh Saiful Huda Shodiq, Wakabid PPPSDM PCNU Batang. Dimulai paparan dari Bagus Samudro, Ketua Yayasan Darul Falah, tentang harapan dari wakif yang telah menyerahkan sepenuhnya kepada warga, takmir dan juga dalam bimbingan NU agar masjid Darul Falah betul-betul memberikan kemanfaatan yang maksimal.

“Masjid ini telah sepenuhnya diwakafkan dan dipasrahke kepada warga melalui takmir untuk dikelola yang baik. Dan ini bukan berarti wakif lalu putus sama sekali dengan masjid. Dukungan tetap akan diberikan untuk mensukseskan program kerja masjid”, demikian papar Bagus.

Saiful sebagai fasilitator forum mengungkap kembali catatan-catatan penting dari paparan Ustadz Farihin dan Bagus kepada forum dan melanjutkan proses dengan pertanyaan siapa saja sih orang/kelompok/pihak yang memiliki hubungan kebutuhan/kepentingan terhadap Masjid Darul Falah. Terungkap semua stakeholder masjid beserta penilaiannya bagaimana masjid akan dianggap baik. Berdasarkan pada harapan masjid Darul Falah yang baik bagi stakeholder itulah disusun program kerja dan kegiatan yang menyasar pada semua kelompok jamaah masjid.

Diantara rumusan kegiatan adalah kebutuhan melanjutkan dan melestarikan perkumpulan manaqib yang sempat terhenti sejak Pak Lebe meninggal. Selain itu direncanakan ada forum kajian fiqh perempuan khusus bagi jamaah perempuan.

Rumusan program dan kegiatan masjid Darul Falah yang telah disusun selanjutnya dibahas sumber-sumber pembiayaannya dan kemudian dimasukkan ke dalam timeline pelaksanaan terhitung Mei 2025 hingga April 2026.

Sesi penutupan kegiatan diisi oleh Nor Tofan, Sekretaris PCNU Batang untuk mengkonfirmasi kepastian struktur takmir dan memastikan kebenaran penulisan nama-nama takmir. Rencananya takmir masjid Darul Falah akan dilantik dan diberikan syahadah bersamaan dengan pengajian akbar dalam rangka peresmian masjid dengan Gus Muwafiq dari Yogyakarta, 15 Juni 2025.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles