nubatang.or.id || Madrasah Aliyah (MA) Sunan Kalijaga Bawang secara resmi mengumumkan kelulusan siswa dan siswinya pada Senin (3/5/2021). Setelah dinyatakan lulus, para siswa dan siswi mengutarakan kegembiraan dan rasa syukur nya dengan melakukan bentuk kepedulian sosial yaitu membagikan sembako kepada keluarga yang tidak mampu.
Adapun teknis pembagian sembako ini tidak semua siswa dan siswi ikut andil turun tangan menyalurkan, karena masih dalam suasana pandemi virus corona, sehingga hanya dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas, supaya tidak menyebabkan kerumunan. Yang mana pembagiannya dilakukan pada beberapa desa di kecamatan Bawang.
Kepala MA Sunan Kalijaga Bawang, Ahmad Munir sebelum pengumuman kelulusan berpesan agar para siswa dan siswinya tidak merayakan kelulusan dengan konvoi, corat-coret seragam maupun kegiatan lain yang berbau hedonisme maupun foya-foya tetapi merayakan dengan sujud syukur dan berbagi untuk sesama.
“Dari awal saya sudah berpesan kepada siswa-siswi agar merayakan kelulusan dengan sujud syukur dan berbagi untuk sesama. Saya sangat setuju dan mengapresiasi apa yang mereka lakukan dalam merayakan kelulusan ini, karena sudah sesuai dengan visi-misi madrasah kita, yaitu mencetak pribadi yang berakhlakul karimah,” jelas Munir.
Sehari pasca pengumuman kelulusan, beberapa siswa yang di koordinatori oleh M Akiyasul ini melakukan aksi mengumpulkan amal shadaqah dari teman-teman yang lain untuk berbagi dengan sesama, dengan mengusung tema “LULUS : Berbagi dengan Tulus”.
“Tema kelulusan ini kami angkat karena bertepatan di bulan ramadhan dan sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri, dengan kami berbagi dengan tulus kepada beberapa keluarga tidak mampu harapannya agar bisa digunakan untuk persiapan lebaran,” ungkap Akiyasul.
Sementara itu, Ahmad Afandi selaku Waka Kesiswaan MA Sunan Kalijaga Bawang mengatakan bahwa, “kami dari pihak madrasah tidak mencegah apa yang dilakukan oleh siswa-siswi dalam melakukan aksi kelulusan mereka, kami bahkan sangat mendukung mereka tetapi tidak bisa mengijinkan semua siswa-siswi kelas XII (dua belas) turun ke jalan cukup ada perwakilan dari masing-masing kelas agar tidak mengakibatkan kerumunan”.
“Saya berharap agar cara-cara merayakan kelulusan seperti ini bisa dilakukan kedepannya sehingga berguna bagi sesama dan menghindari aksi-aksi kelulusan siswa-siswi yang tidak bermanfaat,” imbuhnya.
“Kegiatan ini semakin menegaskan bahwa dengan belajar di madrasah, termasuk di Madrasah Aliyah Sunan Kalijaga Bawang. Tidak hanya ilmu pengetahuan yang diperoleh, tapi yang tidak kalah penting adalah pendidikan karakter generasi muda yang kelak akan mewarnai di masyarakat, menjadi perhatian serius dalam proses pembelajaran di madrasah,” ujar Munir.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan contoh kepada yang lain, untuk merayakan kelulusannya dengan cara-cara yang positif dan bermanfaat, serta tidak larut dalam ueforia kelulusan yang berlebihan.
Admin