Banyuputih, NU Batang
Kementrian Agama Kabupaten Batang melalui Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) mengadakan tahapan bimbingan manasik haji dan umroh di Islamic Center Batang, Sabtu (30/5).
Pada kesempatan itu, KH Zaenal Arifin dan KH Sulthon Sya’ir ditunjuk sebagai pembimbing dalam manasik haji dan umroh tingkat kecamatan tersebut. Sejak didirikan dan diresmikan, Islamic Center Batang memang dibangun untuk tujuan melayani praktik bimbingan Jama’ah Calon Haji, khususnya di Kabupaten Batang. Islamic Center Batang sendiri terletak di Dukuh Petamanan, Banyuputih, lebih tepatnya di sebelah utara jalur Pantura Batang.
“Tujuan didirikannya Islamic Center Batang adalah untuk membantu jalannya bimbingan manasik haji dan umroh yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Batang, KBIHU dan KMIH di Batang, di samping juga untuk menghemat biaya bimbingan para calon jama’ah haji”, jelas KH Zaenal Arifin, Ketua KBIHU Al-Amanah Limpung, Ketua Forum Kerukunan Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (FK-KBIHU) Kabupaten Batang, sekaligus inisiator Islamic Center Batang.
Menurut Kiai Zaenal sebelumnya pada Minggu 29 Mei 2022 lalu telah diadakan manasik haji dan umroh di tingkatan kecamatan masing-masing yang dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) wilayah Kecamatan Limpung, Banyuputih, Tersono dan Gringsing, manasik haji dan umroh ditempatkan di Aula Rumah Makan Tirta Asri Sempu, Limpung.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Batang, untuk Jama’ah Calon Haji Kabupaten Batang sendiri masuk dalam kloter keberangkatan 33 yang digabungkan dengan Kabupaten Pekalongan dan kloter 34 yang digabungkan dengan Kabupaten Boyolali.
Setelah menunggu dua tahun sejak awal tahun 2020 lalu sempat tertunda pelaksanaan haji karena pandemi, Alhamdulillah tahun 2022 ini Pemerintah melalui Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Saudi Arabia (KSA) telah membuka kuota 50% untuk haji reguler Indonesia. Semoga di tahun-tahun berikutnya, pelaksanaan ibadah haji reguler bisa lebih dioptimalkan kembali hingga 100% kuota keberangkatan.
Kontributor : Choirul Anam Zaenal
Editor : M Asrofi