Minggu, Februari 16, 2025
spot_img

Kolaborasi UIN Gus Dur dengan Fatayat NU Adakan Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Penyuluhan Hukum

Batang, NU Batang.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Keluarga Maslahat dan Penguatan Kader Penggerak UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan bekerja sama dengan PAC Fatayat NU Kecamatan Batang mengadakan kegiatan seminar pemberdayaan perempuan dan penyuluhan hukum, pada Ahad (15/12/2024) di Gedung MWCNU Batang.

Kegiatan bertajuk Penguatan Kader Penggerak Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PKP4A) ini diikuti lebih dari 50 peserta perwakilan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU se Kabupaten Batang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader penggerak mengenai pentingnya pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak, serta mengedukasi dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta memberikan pengetahuan praktis tentang hak-hak hukum yang melindungi mereka dengan menghadirkan dua narasumber yaitu : Nadhifatuz Zulfa, M.Pd (Dosen dan Satgas Pencegahan Penanganan Kekerasan seksual/PPKS UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan ) dan Miqdam Yusria Ahmad, S.HI, M.Ag (Advokat dan ketua LBHNU Kabupaten Batang)

Pada sesi pertama, Ibu Zulfa menerangkan inisiasi program pemberdayaan perempuan dan anak, sedangkan pada sesi kedua Bapak Miqdam menjelaskan secara detail tentang perlindungan hukum untuk perempuan dan anak serta upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak

“kegiatan Pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak (PKP4A) ini merupakan rangkaian dari program PkM di tahun ini” Ujar Dr. Ali Muhtarom, M.H.I, Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat

Lebih lanjut Ali menambahkan, acara ini sangat penting dalam rangka memfasilitasi kader-kader Fatayat agar memiliki kemampuan dan militansi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.

Ali juga berharap, setelah kegiatan ini ada tindak lanjut dan aksi nyata dari para kader dalam mewujudkan cita-cita perjuangan di atas, dan juga menjalin jejaring serta kerjasama dengan berbagai pihak.

Lebih lanjut menurut Anisatul Azifah, S.Pd. selaku ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Batang sekaligus ketua pelaksana, “Kegiatan ini seperti menemukan oase di Padang pasir sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi kami sebagai perempuan muda. Materi yang disampaikan menjadi bekal bahwa kesehatan mental para ibu muda harus tetap terjaga, bagaimana menjaga kewarasan dalam menjalani kehidupan berumah tangga sehingga keharmonisan, ketentraman, keluarga bahagia dan sejahtera tetap tercipta”ujarnya.

Pemberdayaan perempuan membuka lebih banyak peluang bagi perempuan untuk berkarya, berkontribusi dan menjadi inspirasi.

Fatayat NU hadir sebagai organisasi yang digdaya, mempersatukan kekuatan perempuan untuk membangun bangsa”tegasnya

Para peserta merasa bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak. Selain itu kegiatan ini membuka peluang untuk membangun jaringan kerjasama lebih erat antara akademisi dengan organisasi kemasyarakatan dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kegiatan ini berlangsung sehari, dihadiri Perwakilan Banom dan segenap tamu undangan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

2,100FansSuka
1,374PengikutMengikuti
128PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles