Bandar, NU Batang
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang menggelar acara Halal Bihalal pada Jumat (11/4/2025) pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Kegiatan yang dipusatkan di kediaman Ketua Tanfidziyah MWC NU Bandar, KH Nur Hamid ini dihadiri oleh pengurus ranting NU se-Kecamatan Bandar, beserta perwakilan lembaga dan badan otonom (Banom) NU Kecamatan Bandar.
Acara yang diprakarsai oleh MWC NU Bandar dan didukung oleh Banom NU tingkat kecamatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi bagi para kader dan pengurus NU. Dalam sambutannya, KH Nur Hamid mengingatkan jajaran pengurus untuk setia berkhidmat kepada organisasi, bukan kepada individu.
“Berkhidmat ke NU, bukan ke ketuanya,” tegasnya. “Jangan seperti pepatah Jawa, ‘Gunung gugur kaline ngalih’ (gunung runtuh, sungainya berpindah). Artinya, jangan mudah beralih hanya karena figur tertentu tidak lagi memimpin,” imbuhnya.
Mauidzah hasanah disampaikan oleh Kiai Ansori Naim, anggota Syuriah MWC NU Bandar. Beliau mengajak hadirin merenungkan makna ucapan “Minal Aidin wal Faizin” saat Lebaran. “Kita semua mudik (kembali), tapi apakah kita termasuk orang yang beruntung (faizin)?,” tanyanya.
Kiai Ansori juga menekankan bahwa Halal Bihalal bukan sekadar tradisi, melainkan momentum untuk mengingatkan bahwa memperoleh sesuatu yang halal harus melalui cara yang halal pula. “Jangan sampai kita mencari rezeki dengan cara haram, lalu dibersihkan dengan halal bihalal. Itu bukan esensi sebenarnya,” jelasnya.
Acara ini juga dimanfaatkan sebagai sarana saling memaafkan antar pengurus MWC NU Bandar dan pengurus ranting se-Kecamatan Bandar. Dengan suasana penuh kekeluargaan, seluruh peserta bersalaman dan berdoa bersama demi keutuhan organisasi serta kemaslahatan umat.
Kegiatan Halal Bihalal ini menegaskan komitmen NU Kecamatan Bandar untuk terus mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus menguatkan peran organisasi dalam membina masyarakat.
Pewarta : Misbachul Munir